SUAKA – JAKARTA. Kabar meninggalnya tokoh utama pendiri Partai Demokrat Ventje Rumangkang, pada Senin pagi mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali bagi rekannya, HM Darmizal yang ikut membesarkan partai Demokrat bersama rekan lainnya.
Bagi Darmizal, Ventje Rumangkang merupakan sosok yang visioner. Mata dan telingganya tajam melihat calon pemimpin masa depan. Pada era tahun 2000 an, sebelum yang lain banyak bicara, Ventje sudah berpikir tentang perlunya memunculkan pemimpin alternatif untuk masa depan bangsa.
“Pikiran dan pandangan beliau yang jauh kedepan tersebut dijawab melalui pembuktian, yaitu berjuangnya Ventje Rumangkang bersama tokoh – tokoh terpandang saat itu, seperti Prof. Subur Budhisantoso, Ahmad Yani Wahid, Prof Irsan Tanjung, Max Sopacua, Hengcky Luntungan dan lain lain untuk mendirikan partai,” kata Darmizal Senin 24 Februari 2020.
Menurut pria yang kini menjadi Ketua umum Relawan Jokowi (Rejo) ini, cita – cita Ventje dan para sahabatnya sangat luar biasa. Berjumlah 99 orang tercapai dengan baik dan berdirilah partai Demokrat.
Kemudian, lanjut Darmizal, atas kepiawaiannya pula partai Demokrat bisa menjadi partai peserta Pemilu untuk pertama kali pada tahun 2004. Dimana SBY terpilih menjadi Presiden.
“Terpilihnya SBY menjadi Presiden RI yang diusung oleh partai gurem dan pemula dikancah politik nasional sungguh menjadi fenomenal. Itu tercapai karena piawainya pak Ventje Rumangkang dan kawan – kawannya. Rasanya sulit lahir pemimpin baru pada tahun 2004 dengan SBY sebagai Presiden tanpa partai Demokrat”. kata Darmizal.
Kami para sahabat, tentu sangat kehilangan atas berpulangnya pak Ventje Rumangkang. Tokoh pemula, pendiri dan pemersatu partai Demokrat.
“Saya kira, partai Demokrat akan sulit mendapatkan tokoh politik yang visioner, inklusif, humanis dan nasionalismenya yang tinggi seperti beliau. Semoga beliau husnul khotimah, diterima Allah SWT segala amal ibadahnya dan ditempatkan pada sisi Nya yang paling mulia. Serta keluarga diberikan ketabahan iman,” Pungkas Darmizal. (Tim).