SUAKA – Kotabaru. Musim penghujan telah tiba, Jalan lintas timur km 51 desa sejakah sangat memperihatinkan karena sepanjang 800 meter, pasti mengalami banjir dan meluap sampai badan jalan dan bisa mencapai ketinggian 1.5 meter sampai 2 meter.
Wiwid, Ketua RT 02 mengatakan,” bahwa jalan lintas timur km 51, desa sejakah ini, sudah menjadi langganan banjir setiap musim penghujan, kami warga sekitar sangat terhambat pekerjaan sebagai buruh tani, bila memasuki musim penghujan bukan karena hujan tapi jalan poros lintas timur banjir mencapai ketinggian 1.5 meter sampai 2 meter dan tidak bisa dilalui. Sabtu (08/02/2020). Desa Sejakah Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Setahu saya ujar wiwid, jalan sepanjang 800 meter. pihak dari pegawai kecamatan sudah meukur jalan tersebut, tapi sudah tidak ingat tahun berapa dan sampai sekarang tidak ada kejelasannya. Tuturnya.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru agar dapat memperhatikan sepanjang jalan 800 meter”.
Bahwa banjir bisa meluap sampai badan jalan karena siring beton juga tidak ada dan kami juga minta agar dapat dibuatkan gorong – gorong supaya sirkulasi air bisa berjalan normal. Papar Wiwid kepada wartawan suarakalimantan.com.
Senada juga disampaikan ketua BPD Sejakah, Juliat. Kalau bisa jalan sepanjang 800 meter segera diperbaiki karena jalan lintas timur merupakan akses utama membawa hasil panen mereka, ada dari desa sungai buah, desa Tanjung pengharapan dan desa labuan mas yang melintas dijalan ini. Tuturnya.
“Bila jalan ini tidak segera diperhatikan akan berdampak kepada masyarakat, apalagi sudah memasuki musim penghujan”.
Karena masyarakat tidak bisa menyebrang karena terkurung dari arah desa Betung tidak bisa menyebrang dari arah desa sungai buah juga tidak bisa menyeberang karena juga terkurung,sebab ketinggian air rata – rata 1.5 sampai 2 meter dan menuggu waktu lama.
“Kami di desa setiap acara musrembang pasti lebih diutamakan jalan poros lintas timur karena akses utama yang dilalui masyarakat untuk membawa hasil panen mereka”. Terang Juliat.
Selaku awak media Suarakalimantan menkonfirmasi kepala desa Sejakah,H.Muchran. ditempat tinggalnya bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua RT dan Ketua BPD, itu memang benar dan setiap musrembang jalan itu juga usulkan.
Saya kepala desa juga sangat perihatin melihat warga sejakah khususnya masyarakat desa lain yang ada wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur melalui akses jalan ini, karena sepanjang 800 meter pasti langganan banjir saat musim hujan. Imbuhnya.(wan/dam).