SUAKA – Kotabaru, Air bersih selalu menjadi perbincangan hangat dimasyarakat khususnya para kaum hawa bila saat musim kemarau dan sampai perbincangan ini menjadi pembahasan serius oleh para tokoh masyarakat sehingga bersama – sama DPRD Kotabaru membahas krisis air baku.
Dalam rapat dengar pendapat gabungan DPRD Kotabaru bertempat ruang rapat gabungan. Minggu (03/02/2020) dihadiri langsung Ketua DPRD Kotabaru. Syairi Mukhils S.Sos didampingi Wakil Ketua Muhammad Arif SH dan Sekertaris daerah (Sekda) Drs. H. Said Akhmad MM, PLT PDAM Minggu Basuki SH, Tokoh Masyarakat, Anggota DPRD Kotabaru, Dua mantan direktur PDAM Noor lpansyah, Zulkifli Anwar serta dinas PUPR dan kepala BAPPEDA Kotabaru, membahas masalah krisis air baku Kabupaten Kotabaru pada musim kemarau.
Menurut Ketua DPRD Syairi Mukhlis, inti pertemuan hari ini tentunya akan bersama – sama mencari solusi agar musim kemarau nanti masyarakat diKabupaten Kotabaru tidak mengalami krisis air bersih.
“Bahkan Syairi Mukhlis Selaku Ketua DPRD Kotabaru. mendukung untuk rencana pembangunan embung tahun 2021 akan datang, harus berkomitmen bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih diwilayah Kabupaten Kotabaru”.
Karena kebutuhan air bersih bagi masyarakat dalam setiap bulannya kurang lebih 500 ribu kubik.
Sedangkan perhitungan bila terjadi musim kemarau selama 6 bulan, kita masih memerlukan tambahan air baku sekitar 3 juta kubik untuk itu kita sangat mendukung pembangunan embung agar dapat tercukupi air bersih. Paparnya.
Senada juga Sekertaris daerah Kabupaten Kotabaru (Sekda) Drs H.Said Ahkmad MM, Juga sangat mengapresiasi terhadap Anggota DPRD Kotabaru bersama – sama komitmen untuk perencanaan pembagunan embung tahun 2021 akan datang. Tandasnya. (wan/dam).