SUAKA – Kotabaru, LSM AKGUS (Anak kaki gunung sebatung melakukan unjuk rasa damai, mulai star depan halaman taman kota dan melakukan pergerakan dari jalan pangeran indra kusuma negara menuju didepan halaman DPRD Kotabaru.
Koordinator orasi unjuk rasa di pimpin langsung ketua LSM AKGUS (Anak kaki gunung sebatung) Hardiyandi SH, (bang tungku) dengan beberapa poin tuntutan diantaranya meminta penjelasan kelanjutan pembangunan RSU Stagen dan pelayanan rumah sakit umum pangeran jaya sumitra, melaporkan dan usut tuntas dugaan berita bohong (Pembohongan Publik) PT.Silo Group (Effendi Tios) kepada polres kotabaru dan juga melaporkan dugaan gratifikasi (Korupsi) pejabat pemerintah Kotabaru dan anggota DPRD Kotabaru terkait kunjungan ke RRC ke kantor kejari Kotabaru. Senin.(13/01/2020).
Dalam unjuk rasa yang dilaksanakan olah ketua LSM AKGUS. Hardiyandi SH. dalam orasinya bahwa unjuk rasa yang kami lakukan akan selalu patut pada aturan artinya unjuk rasa akan selalu damai, tidak akan anarkis, Ungkap bang tungku (nama pamiliarnya) dalam orasinya.
“Bang tungku, sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Kotabaru dan Satpol PP Kotabaru yang selalu setia mengamankan jalannya unjuk rasa damai yang berlangsung dihalaman DPRD Kotabaru”.
Ia, juga berterima kasih kepada wakil Ketua DPRD Kotabaru. Muhammad Arif bersama anggotanya dan Kapolres Kotabaru diwakilikan kepada Wakapolres Kotabaru Kompol Doli M Tanjung S.IK. bersedia menerima berkas tuntutan yang sudah kami siapkan untuk diserahkan kepada wakil Ketua DPRD, Polres Kotabaru.
LSM AKGUS. Hardiyandi SH. meminta agar tuntutan mereka dilaksanakan untuk dihearingkan, selesainya acara unjuk rasa didepan DPRD, LSM AKGUS, akan melanjutkan orasi ke kantor Kajari Kotabaru dan juga menyerahkan berkas. Tuturnya.
Menurut wakil Ketua DPRD, Muhammad Arif, bahwa maksud tujuan saudara ketua LSM AKGUS, akan segera kami laksanakan dan rencana hearing akan dilaksanakan besok, hari selasa supaya lebih cepat, yang akan dilaksanakan oleh komisi tiga DPRD Kotabaru.
“Apa yang disampaikan merupakan tanggung jawab kita semua, terutama DPRD sebagai tugas pengawasan”.
Yang harus diperhatikan adalah kepentingan masyarakat, masalahnya pelayanan kesehatan tidak maksimal dan juga dinas sosial dalam penangan orang miskin yang lebih terutama adalah hengkangnya dokter kotabaru kedaerah lain,” ini ada apa”, inilah menjadi tanggung jawab kita
bersama dengan pemerintah. Tandas Arif wakil Ketua DPRD Kotabaru.(wan/dam).