SUAKA – Kotabaru, Tampa mengenal lelah hari libur pun Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar, memamfaatkan waktu untuk meninjau lokasi pengerjaan jalan yang menghubungkan kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan.
Bupati Kotabaru beserta rombongan meninjau jalan yang sementara diaspal dan sengaja jalan kaki melewati jalan yang baru diaspal,sepanjang kurang lebih 2 Km,mulai Desa Tanjung Seloka menuju Desa Ale – Ale Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Sabtu (07/12/2019).
Dalam Sepanjang jalan bupati kotabaru menghampiri warga desa serta menyapanya dan warga pun merasa bersyukur Alhamdulillah atas jalan sudah diperbaikinya, kami sangat merasa senang karena sudah lama kami dambakan dan baru kali ini sudah terwujud, semoga bupati Kotabaru H.Sayed Jafar dalam keadaan sehat dan bisa terpilih kembali. Ungkap warga yang tidak mau disebut namanya.
Bahkan beberapa warga melontarkan tanggapan yang positif dengan pekerjaan pengaspalan jalan,salah satunya Sukirno, warga desa tanjung seloka mengungkapkan rasa simpatinya dan senang melihat jalan yang sudah diaspal.
” Ya alhamdulillah, sekarang sudah bagus jalannya, kalau dulu jalannya berlubang dan bebatuan,bila tidak lincah mengendarai kendaraan maka siap siap mencium bebatuan, tapi alhamdulillah sekarang sudah bagus, jalan ini puluhan tahun sudah diaspal tapi sudah terkuyak dan sudah banyak korban, semoga diaspalnya jalan ini masyarakat lebih hati hati dan waspada”
Sementara itu, Sumarno warga desa ale – ale,juga mengatakan dengan jalan baru diaspal ini dapat mempersingkat waktu menuju pulau laut barat untuk membawa hasil kebunnya.
” Jalannya sudah bagus pasti usaha kami akan lebih lancar, sekarang untuk membawa hasil panen dikebun,lebih cepat lagi, kalau dulu memakan waktu berjam – jam baru sampai, itu pun jalannya berdebu kalau panas ke panasan dan debu menjadi jadi, kalau hujan airnya sangat menggenang susah untuk dilalui dan alhamdulillah sekarang sudah diaspal, pasti akan lebih baik lagi,” ucap nya.
Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar juga meluangkan waktu untuk berbincang – bincang karyawan proyek jalan dan langsung mengontrol peralatan yang digunakan untuk menumpah aspal, apa masih layak atau tidak. Pungkasnya (wan/dam)