SUAKA – KOTABARU, Jum’at 29/11/2019 pasca kebakaran hebat yang menghanguskan lebih kurang 400 unit rumah dengan jumlah 600 KK, penghuni sebanyak 1800 jiwa di lingkungan Rt. 01, 03 dan 04 Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan pada Sabtu kemarin (23/11), kini masih menyisakan duka mendalam bagi korban kebakaran.
Memasuki hari Ke-6 pasca kebakaran tersebut, bantuan dari berbagai daerah terus berdatangan sehingga menambah panjangnya antrian di pelabuhan penyebarangan dari teluk gosong Ke pulau sebuku, Jumat (29/11/2019).
Di antara lainnya nampak rombongan relawan gabungan dari berbagai perwakilan, dari Kecamatan Kelumpang Hulu Cantung sejak di buka Posko PEDULI SEBUKU yang di gagas oleh “Yayasan MTs.Nurul Musthafa Cantung” sejak hari minggu tanggal 24 Nopember siang s/d 27 Nopember 2019 rabu malam 22.00 witta, Perwakilan Mts Nurul Musthofa Cantung di wakili Rusmanto, Spd dan Nurhayati , Perwakilan Kecamatan Kelumpang Hulu oleh Abdul Kadir Jailani , perwakilan Koramil 1004/13 Kelumpang Hulu oleh Koptu Syahrani, Serta perwakilan presidium D.O.B Tanah Lambatang Lima Oleh Syamsir Alam, dan Rombongan Tim Kemanusiaan PEDULI SEBUKU yang mengirimkan 2 Unit Truk dan yang lainnya Langsung di kawal di pimpin Ketua Yayasan Mts Nurul Musthofa Cantung Saijul Kurnain yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Banua (FKMB).
Saijul Kurnain Selaku ketua Yayasan Mts.Nurul Musthafa menyampaikan kepada awak Media ini, bahwa kami punya beban moral dengan Amanah ini, apabila tidak di sampaikan langsung. dan juga Kami ingin melihat langsung Lokasi korban Bencana tersebut.
Dalam penyerahan langsung Bantuan tersebut di Posko Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku di terima langsung oleh Camat Joko Pitoyo dan Tim Posko Peduli Sebuku.
Camat Joko Pitoyo dan Tim Peduli yang menerima juga menyampaikan “Kami sangat berterimakasih kepada semua yang PEDULI atas musibah yang menimpa warga Kami ini, karena dengan adanya bantuan seperti ini tentunya sangat membantu meringankan beban dan pikiran warga kami yang terkena korban bencana kebakaran, kami juga memohon maaf harap di maklumi dalam segi pelayanan karena di sini sangat terbatas. Ujarnya.
Lanjutnya lagi,” untuk ketersediaan air bersih sampai saat ini masih tercukupi karena telah dibantu oleh PT. BKW 2 unit dan PT.SILO 1 unit, namun sementara ini alat penampungan berupa tandon/tong masih kurang, juga masih ada beberapa kekurangan lainnya seperti perlengkapan anak sekolah, bantal guling, dan perlengkapan memasak, Bebernya Joko Pitoyo camat Pulau Sebuku.
” berbagai jenis – jenis bantuan apa yang jadi keperluan semua sudah ada tetapi permasalahnya tidak cukup.
Terus kata lagi,” saat ini yang lebih di butuhkan dari 150 kepala keluarga (KK) di antaranya,150 peralatan dapur, 150 bantal guling dan 150 tong serta Kelengkapan sarana ibadah sholat,”ungkapnya Safaruddin Syukur, Skm. Kasi Kedaulatan dan Logistik BPBD kotabaru. Pungkasnya. (Syir/dam).