KOTABARU, Suarakalimantan.com – Sejak peristiwa kebakaran malam minggu Silo Sebuku Group sudah dilokasi bencana melakukan pemadaman, tapi karena angin terlalu kencang dan minimnya air sehingga tidak mampu mengendalikan si jago merah,apalagi hanya alat pemadam Silo Sebuku Group saja yang ada.
Menurut external relation officer Silo Sebuku Group, Andi chairul effendy Mengatakan,bahwa pada waktu kejadian kebakaran pihak tim pemadam kebakaran milik Silo Sebuku Group langsung diturunkan melakukan pemadaman bahkan Wealoader juga diturunkan untuk mendombrak rumah warga agar tidak meluas dimakan si jago merah. Rabu (27/11/2019).
” wealoader milik Silo Sebuku group juga ikut terjebak dan tidak bisa keluar dari kepungan api yang sudah bergejolak dengan total kerugian kurang lebih 2 miliar”.
Namun Pihak Silo Sebuku Group tidak tanggung tanggung membantu para korban kebakaran, terbukti Silo Sebuku Group menyalurkan bantuan berupa bahan pokok makanan, selimut, Kasur, Terpal, Pembuatan MCK, makanan siap saji dan pemeriksaan kesehatan serta obat – obatan. Tutur Fendy.
“Sementara ini juga eksavator melakukan pembersihan puing -puing bekas lokasi kebakaran agar kelihatan bersih”.Tukasnya.(wan/dam).