KOTABARU, Suarakalimantan.com – Peringatan Haul Guru Cantung yang ke 16 berlangsung khidmat di halaman rumah dan makam beliau di Desa Sei. Kupang, Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah, Sabtu (23/11/19).
Tampak hadir Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Al idrus bersama Kepala SKPD di lingkup Pemkab Kotabaru, Forkompimcam, para habaib, para alim ulama dan tokoh masyarakat.
Al Alim Al Alamah Al Fadhil As Syekh K.H Muhammad Dachlan bin Achmad Abbas (Guru Cantung) lahir di Kota Raden Amuntai, pada 14 Agustus 1932, beliau pernah nyantri di Ponpes Darussalam, Martapura dan merupakan murid Syekh Seman Mulia, Paman dari Syekh Muhammad Zaini Ghani (Guru Sekumpul).
Dikenal dengan sebutan Guru Cantung, bermula dari perintah guru beliau Syekh Seman Mulia yang menyuruhnya untuk ber uzlah ke satu bukit di kawasan cantung, Beliau berpulang pada 15 Mei 2004, bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1425 H, kemudian dimakamkan di Desa Sungai Kupang atau Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Padatnya jemaah yang memadati di pintu gerbang masuk hingga menuju kubah guru cantung (Laladang Musafir), acara haul sendiri dimulai setelah sholat magrib, sekitar pukul 18.30 Wita.
Acara haul ini juga diisi dengan kegiatan Maulid Nabi SAW, zikir, shalawat dan tahlil, kemudian ditutup demgan sholat isya berjamaah. (dam/dn)