KOTABARU, Suarakalimantan.com – Kini, kembali Kecamatan Pulau Sebuku yang dilanda duka. Setelah tadi malam (23/11/2019) sekitar pukul 8 usai shalat Isya amukan si jago merah menghanguskan kurang lebih mencapai 200 unit rumah.
Mansyah, yang kediamannya asal api kepada wartawan Suara Kalimantan menjelaskan bahwa, pada saat terjadinya api ia sama sekali tidak ada di rumah dan tidak ada satupun barang yang dapat di selamatkan.
Warga lainnya yang rumahnya juga habis menyatakan, saat terjadinya api ia kaget dan segera mencari anak – anaknya karena kondisi panik dan melihat masyarakat yang sudah ribut. “Kami sendiri sempat mengeluarkan barang seperti kasur, drum air, pakaian anak – anak sekolah dan sisanya tidak bisa di keluarkan lagi dan sementara ini tinggal di tempat keluarga,” ucap Ruslaini.
Terlihat pula, di lokasi kebakaran selain Bupati Kabupaten Kotabaru juga Bupati Tanah Bumbu meninjau lokasi dengan membawa bantuan bahan makanan dengan menggunakan helicopter.
Selain itu, untuk menggalang dana terlihat pula siswa siswi dari SMK Pelayaran turun ke jalan utamanya di kawasan lampu – lampu merah di tengah kota yang dananya akan diserahkan bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran di Pulau Sebuku. (Dam).