SUAKA – JAKARTA. Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangannya antara lain untuk membahas keinginannya memulangkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
“Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum dengar,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Selasa (12/11/2019). Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu belum menjelaskan rinci mengenai hal tersebut. Prabowo langsung menuju kantor Presiden.
Prabowo pada Pilpres 2019 lalu meneken pakta integritas yang disodorkan forum Ijtima Ulama II GNPF. Pakta integritas itu berisi 17 poin yang salah satunya berisi kesanggupan Prabowo memulangkan dan menjamin Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017 untuk menjalankan ibadah umrah. Pada saat sama, kepolisian akan memeriksanya terkait kasus ‘baladacintarizieq‘. Pada Juni 2018, polisi menghentikan penyidikan kasus ini.
Namun hingga saat ini Habib Rizieq Shihab tak kunjung pulang ke Indonesia. Dalam konferensi pers di Jakara, Senin (11/11/2019), keluarga mengeklaim Habib Rizieq sudah tiga kali berusaha pulang ke Indonesia, namun selalu ditangkal Pemerintah Indonesia.
Prabowo hari ini juga dijadwalkan menerima beberapa duta besar (Dubes) negara sahabat termasuk Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Al Thagafi. Apakah juga akan membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab? Prabowo tak memastikan.
“Mudah-mudahan beliau bisa dipulangkan, nanti kita lihat sajalah!!!,” ucap Prabowo.
Habib Rizieq Shihab mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia dikarenakan sejumlah alasan pertama terkait masalah izin tinggal di Arab Saudi. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abe Gebriel mengatakan Habib Rizieq Shihab tak bisa pulang karena tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan (overstay).
Solusi atas overstay tersebut yani dengan membayar denda sebesar 15.000-30.000 riyal atau Rp110 juta per orang.
Namun, pengacara Habib Rizieq Shihab menyebut overstay bukan kesalahan kliennya. Habib Rizieq Shihab sudah mencoba untuk keluar dari Arab Saudi supaya visanya masih bisa berlaku. Namun ternyata tidak pernah berhasil. (red)