SUAKA – KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menggelar pelatihan dan refreshment kebanksentralan jurnalis ekonomi Kalsel, sebagai upaya dalam pemahaman tugas dan fungsi Bank Indonesia.
Pada Kesempatan ini, Bank Indonesia menyoroti potensi Kalsel yang luar biasa dalam memajukan dan mengembangkan UMKM masyarakat Kalsel kedepannya. Hal itu disampaikan Deputi Direktur Perwakilan BI Kalsel Dadi Esa Cipta, ketika membuka kegiatan acara yang bertempat di Hotel Grand Sahid Yogjakarta, 1-2 November 2019 yang diikuti puluhan awak media Kalsel.
“Dan pada sa’at ini pertumbuhan ekonomi sudah beralih ke sistem digital yang mencakup segala hal ,baik itu dari keuangan maupun finansial, serta UMKM,” jejasnya, Jumat (1/11/2019),
Dalam kegiatan ini. Para awak media diberikan beberapa materi di antaranya tugas BI di bidang moneter dan stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, dan materi ekonomi digital.
“Disamping juga Kegiatan ini bertujuan agar para media bisa lebih memahami tugas dan fungsi Bank Indonesia, yang mana juga dipaparkan tentang edukasi dalam sistem pertanian hidroponik ,” paparnya.
Kemudian Ia katakan dengan bersinergi bersama para awak media bisa dapat memunculkan ide-ide baru dalam meningkatkan perekonomian di Kalsel agar bisa mencegah inflasi meningkat.
“Salah satunya kecukupan bahan pokok banyak tapi ada miss informasi, sehingga pedagang merasa gawat dan menyetok barang, padahal demandnya normal tentu bisa menyebabkan eskpekstasi berbeda dan dampak terhadap perekonomian tidak baik,” tuturnya.
Kita berharap ke depannya dengan adanya fungsi media menyampaikan keadaan nyata di lapangan sehingga bisa memberikan manfaat dalam ekonomi masyarakat. “Kita akan selalu bersinergi dengan media, sehingga kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi bekal sebagai upaya peningkatan ekonomi,” ungkapnya.(@tim/SK)