Sulap Sampah Menjadi Rupiah

KOTABARU, Suarakalimantan.com – Warga RT 11 Desa Semayap perihatin dengan Sampah sebagai pencegahan pemukiman tidak menjadi kumuh dan perlu diapresiasi serta disuport atas ide membentuk Bank Sampah.

Dengan terbentuk Bank Sampah karya utama mandiri, maka membentuk pengurus Bank Sampah agar ada penanggung jawab masing – masing bidang. Terangnya. Jum’at (25/10/2019). Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Menurut Suci Setia Dewi didampingi Tia Noviana S. Berdirinya Bank Sampah di RT 11. Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara.Kami teraspirasi banyaknya sampah – sampah rumah tangga yang dibuang beitu saja, padahal merupakan penambah pundi – pundi dalam rumah tangga karena sampah bisa disulap menjadi rupiah.

Dengan terbentuknya Bank Sampah yang akan bisa menambah incam perekonomian masyarakat dan keluarga. Ungkapnya.

“Memang awal berdirinya, kami mampu mengumpulkan sampah rumah tangga dan sampah masyarakat sebanyak 250 kg, lama kelamaan sudah sampai 6 ton sampai sekarang”.

Namun kendala yang kami hadapi belum ada gudang penampung barang – barang yang sudah siap dijual.

Kami pengurus Bank sampah Karya utama mandiri merasa berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang membantu kendaraan tossa untuk mempercepat membawa sampah rumah tangga dan sampah masyarakat yang sudah dikumpul untuk diangkut ketempat Bank Sampah.

Bank Sampah yang kami kelola, sistem pembayaran menggunakan buku rekening tapi warga yang datang membawa sampah yang sudah dipilih, boleh juga langsung mengambil uangnya. Pungkasnya (wan/dam)

Dibaca 27 kali.
Baca Juga:  Pelepasan Purna Tugas Camat Satui Hery Kurbiansyah, Sekaligus Ultah ke-58

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top