SUAKA – MARTAPURA. Perkelahian berujung maut antara suami dengan mantan suami mengakibatkan Suryadi alias Yadi Sahman (mantan suami dari Wati) meninggal dunia karena luka parah lengan hampir putus akibat sabetan parang, Selasa (21/10/2019) sekitar pukul 12.30 Wita.
Kisah tragis terbunuhnya Yadi (45) tahun Warga Jalan Martapura Lama Km. 10,500 Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan akibat terkena sabetan parang membuat geger masyarakat.
Sebelum korban menjnggal dunia, ia sempat diberikan pertolongan dan dievakuasi menggunakan unit SPB 222 Ke UGD RSUD Ulin Banjarmasin. Dia meninggal dunia dalam disaat penanganan Medis di RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut keterangan Pambakal Gudang Hirang, Anang Syahrani, peristiwa tewasnya warga Desanya tersebut diduga akibat perselisihan pahan diantara kedua belah pihak.
“Dari informasi yang didapatkan dari keterangan warga, Yadi mendatangi rumah mantan istrinya (Wati) yang kini sudah bersuami lagi. Kemudian terjadi cekcok antara mantan suami dengan suami yang baru, nah lalu diduga terjadilah perkelahian,” jelasnya (22/10/2019).
Gambar pelaku dengan isterinya Wati
Pambakal Desa Gudang Hirang, Anang Syahran mengatakan, untuk sementara ia belum mengetahui apakah pelaku sudah diamankan atau tidak. Tetapi, kabar yang beredar pelaku bersama istrinya tidak terlihat lagi. Selain itu menurut informasi peristiwa perkelahian terjadi di Wilayah Kelurahan Sungai Lulut yang berbatasan dengan Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk.
“Pelaku bersama istrinya tidak terlihat lagi setelah peristiwa perkelahian yang mengakibatkan tewasnya Yadi ini,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sungai Tabuk Ipda Siswadi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi.
“Kami sedang melakukan proses penyelidikan atas kasus perkelahian yang mengakibatkan Yadi meninggal dunia. Jadi maaf kami masih belum bisa menyimpulkan kasus ini,” pungkasnya singkat.
Berdasarkan info dari sebagian warga di Desa Gudang Hirang, Yadi adalah mantan suami kedua dari Wati setelah cerai dari suaminya pertama. Sedangkan tersangka pelaku pembunuhan adalah suami ketiga Wati dan berasal dari Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami tidak tahu nama suami Wati yang menebas Yadi dengan parang hingga meninggal dunia ini. Tetapi, kami dapat info suaminya itu berasal dari Sungai Danau,” ujar Salah satu, Warga Desa Gudang Hirang.
Informasi yang dapat dihimpun media ini, pelaku yang menewaskan Suryadi itu juga merupakan warga asal Kabupaten Tapin dan sempat menenap tinggal di Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. (red)