KOTABARU, Suarakalimantan.com – Dalam rangka agenda “Safety Week”, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 12 Tarjun menggelar kegiatan Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat bagi pelajar, Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelajar dari tingkat SMP dan SMA Yayasan Indocement serta guru pendamping masing masing sekolah, kegiatan berlangsung di Dalam Kelas dan Halaman SMA Yayasan Indocement Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (02/10).
Kepala SMA Yayasan Indocement Tarjun, Tantowi Djauhari S.Pd mengatakan kegiatan yang digelar oleh Indocement ini sangat bermanfaat bagi siswa di sekolah dalam pemberian pendidikan dan wawasan pentingnya dalam mengantisipasi serta penanggulangan terhadap bencana.”Hal ini juga merupakan pembekalan dan pengetahuan dini kepada siswanya, sehingga mereka bisa menularkan pengetahuan yang didapatkan dalam upaya meningkatkan kompetensi terhadap penanggulangan bencana,” katanya.
“Diharapkan pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan mutu siswa dalam memberikan sharing pengetahuan, penerapan dan peningkatan kompetensi bagi pelajar di bidang K3 dan tanggap darurat yang terintegrasi di lingkungan perusahaan,” harapnya.
Staff CSR Indocement Plant 12 Tarjun, Agus Rifani sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan kegiatan positif bagi para pelajar.
Lebih lanjut, Agus mengatakan melalui kegiatan pelatihan ini, para pelajar mendapatkan pendalaman materi dan pengetahuan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Teori dan Praktik Penggunaan Alat Pemadam kebakaran (Damkar), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di bidang kesiapsiagaan bencana.
“Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Pilar Pendidikan, salah satu dari 5 pilar yang mendasari Program Bina Lingkungan dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Narasumber dari Indocement, Tim Safety, Sudirman Noor dan Tim Health, Dr. Yoeharto dalam penjelasannya mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pelajar, sehingga mereka dapat mengantisipasi dan menanggulangi akibat bencana yang dapat terjadi dilingkungannya, siswa dan siswi juga dilatih dalam ketangkasan dan pelatihan dalam menggunakan alat pemadaman kebakaran (Damkar), PPGD, pencegahan dan penanggulangan bencana serta selalu tanggap dan bisa melakukan antisipasi ketika terjadi bencana,” jelasnya.
“Pelatihan yang digelar ini merupakan wujud partisipasi Indocement dalam mendukung program yang digiatkan “Sekolah Aman Bencana,” katanya.
Disela kegiatan, salah satu siswi dari SMA Yayasan Indocement, Dwi Seftyana, dan Dewinda Khumaira Syahrilla, dari SMP Yayasan Indocement Tarjun kepada awak media Suarakalimantan.com mengucapkan Terima Kasih kepada Indocement dalam pelatihan ini, kami juga sangat senang dan bersyukur sekali mendapatkan pembekalan pengetahuan dan pengalaman baru pada Pelatihan Keadaan Darurat yang digelar ini.
“Berharap semoga kegiatan pelatihan ini bisa berkelanjutan kedepannya,” pungkasnya. (dam/dn/rls).