SUAKA – KAPUAS. Tanah maupun iklim di wilayah Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas Kalimantan tengah ternyata cocok untuk dikembangkan budidaya bawang merah, karena telah terbukti berhasil dalam masa uji coba tanam bawah merah yang dilakukan dikawasan tersebut dan cukup baik berhasil di panen meskipun untuk saat ini terkendala adanya musim kemarau.
Keberhasilan uji coba tanam bawang merah tersebut mendapat apresiasi dan rasa kegembiraan dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang pada hari Sabtu (21/9/2019) telah turut ikut bersama melakukan panen bawang merah milik kelompok tani Maju Bersama di kelurahan sei pasah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Anjono Bhakti melalui Kabid Hortikultura Susan Sevina Saragih, SP diruang kerjanya mengatakan kepada media ini bahwa bantuan program pengembangan tanaman bawang merah ini berasal dari dana APBN dan kegiatan program dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas melaksanakan pengalokasian penyaluran program kepada kelompok tani sebagai penerima program, kegiatan pengembangan bawang merah di Kabupaten Kapuas dilaksanakan ada di beberapa wilayah kecamatan yang salah satunya berada di wilayah Kecamatan Kapuas Barat dan penangkar bawang merah di wilayah kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas.
Susan mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepala kelompok tani serta melakukan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan produksi dan akan mengupayakan tahun depan agar bisa mendapat bantuan program tanam bawang merah mengingat potensi pengembangnya sangat memungkinkan.
Dijelaskannya juga ada dua pola cara tanam bawang merah yang dilakukan yaitu cara menanam dengan menggunakan bibit jenis ubi dan biji. untuk kelompok pemula dalam uji coba tanam bawang merah ini mengunakan bibit jenis ubi dan tanaman bawang merah dapat dipanen pada usia tanam selama 60 hari tetapi kalau untuk dijadikan bibit bawang merah dipanen pada usia 75 hari, sedangkan penanaman bawang merah untuk pengembangan dan penangkar diarahkan menggunakan bibit jenis biji walau pun pengerjaan masa penanamannya cukup lama dan tahan terhadap penyakit tetapi juga dinilai lebih ekonomis, memang sistem cara pemeliharaan perawatan tanaman bawang merah diperlukan lebih teliti serta hati-hati dan harus mengikuti petunjuk cara pemeliharaan yang benar, ungkapnya.
Ketua kelompok tani Maju Bersama melalui sekretaris nya “Bundal menyampaikan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterimakasih kepada pihak Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang telah memberi bantuan dan kepercayaan kepada kelompok tani nya untuk melaksanakan program satu hektar uji coba tanam bawang merah yang telah berhasil di panen dan berharap tahun depan bisa mendapatkan kembali bantuan alokasi program tanam bawang merah. (manuparyadi/tim)