Oleh Ahmad Zaki
Sebuah sejarah kembali terulang di Bumi Borneo, tanggal 16 Agustus 2019 saat Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dimana Presiden Joko Widodo berpidato menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke 74 disaat terakhir pidato tersebut menyampaikan permohonan ijin memindahkan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ke Kalimantan.
Dan tanggal 26 Agustus 2019 bertepatan dengan hari Senin, kembali sebuah sejarah yang tidak pernah terpulakan dan akan dicatat di dalam buku sejarah Indonesia mengumumkan pemindahan Ibukota Republik Indonesia ke Kabupaten Penajam Paser utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Kami dari Borneo Muda meyakini bahwa keputusan dari Presiden tersebut adalah hal yang paling baik, yang dimana sudah ditinjau dari sisi akademis, sisi sosial, sisi kultural dan sisi pembangunannya.
Serta kami juga akan terus mengawal perkembangan pemindahan Ibukota ini. Oleh sebab itu, sangatlah elok kalau Presiden juga melihat potensi-potensi masyarakat yang menjadi team eksekutor untuk menjalankan Visi-Misi yang diiinginkan oleh Presiden, atau yang sering disebut Menteri atau Pembantu Presiden untuk mengeksekusi semua program dari Pak Jokowi dalam 5 tahun kedepan.
Dalam hal ini pula, kami dari Borneo Muda yang terkumpul dari berbagai elemen pemuda se Kalimantan yang berada di Jakarta maupun yang berada di Kalimantan akan melangsungkan kegiatan pada tanggal 6-7 September 2019 bertempat di Gedung Juang Jakarta dengan dengan tema “Kalimantan Untuk Indonesia”.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi mendukung sepenuhnya perpindahan Ibukota Negara Republik Indonesia ke Kalimantan dan untuk memperjuangkan minimal ada satu orang yang akan menjadi Menteri di Kabinet Kerja jilid 2 nantinya, serta menjadi ajang silaturahmi bagi pemuda pemudi Kalimantan dan juga menjadi urun rembuk bagi pemuda Kalimantan.
Agenda kegiatannya ada beberapa sesi dialog, yang insyaallah akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri atau Kepala Staf Kepresidenan.
Para pembicara yang Insyaallah sudah menyatakan berhadir yaitu Gubernur Kalimantan Utara, Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. H. Masjaya, Rektor Universitas Kutai Kartanegara Erwinsyah, SH,SE,M.Si,C.LA.
Selain itu juga akan di hadiri Dr. Agustin Teras Narang (Anggota DPD RI dan Mantan Gubernur Kalteng), Bapak Cornelis (Mantan Gubernur Kalteng), Bapak Dr. Ir. M. Fhansurullah Asa (Kepala BPH MIGAS), dan masih banyak lagi tokoh-tokoh nasional asal Kalimantan yang akan berhadir.
Untuk pendanaan saat ini masih dalam urunan kami dari panitia, karena sangat disayangkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menggali dan mengeklporasi sumber daya Kalimantan sangat tidak ada respon mengenai kegiatan ini, padahal mereka sudah kita masukan permohonan satu per satu.Walaupun tidak ada respon dari perusahaan tersebut, kami tetap akan melakukan dan melaksanakan kegiatan ini, dengan segala keterbatasan yang kami miliki.
Kami sebagai putra dan putri Borneo ingin memberikan sedikit sumbangsih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memberikan sedikit pemikiran kami dalam bentuk rekomendasi yang nyata kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo di peridoe ke dua beliau ini.
Penulis adalah Ketua Steering Comittee Konsolidasi Akbar Pemuda Borneo Se Nusantara