LISTRIK PADAM, BERDAMPAK JAKARTA LUMPUH

Oleh : Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min

suarakalimantan.com, Jakarta, 4 Agustus 2019, Terbilang lumpuh akibat pemadaman listrik akibat pemadaman yang terjadi oleh karena Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off), selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip (Sumber: PLN dan beberapa sumber lainnya).

Dampak kelumpuhan ini terjadi secara masif yang melumpuhkan sejumlah proses Operasional Sistem Bangunan Gedung, MRT, Infrastruktur dan sejumlah fasilitas publik.

Melalui berbagai perangkat media elektronik, permohonan maaf disampaikan oleh pihak PLN untuk hal ini. Namun apakah hal ini cukup? Dalam pemikiran kritis, hal ini mencerminkan Atmosfir Kegagalan yang sistemik yang seharusnya diantisipasi Negara dan Pemerintah Daerah.

Seluruh elemen terlihat tidak siap mengantisipasi risiko padamnya arus listrik ini. Terlebih Sistem Energi MRT terbilang gagal yang seharusnya siap lebih dulu. Bagaimana proyek sebesar ini (MRT) tidak ada back up energi yang valid agar pelayanan tidak terhenti?

Selain itu, diteliti juga beberapa bangunan gedung publik di Jakarta tidak siap mengantisipasi padamnya listrik, bahkan ada genset yang gagal beroperasi karena tidak dirawat secara berkala.

Dalam hal ini PLN seharusnya tidak hanya minta maaf, sementara saat listrik mati, layanan dan bisnis terhenti. Apa sikap Pemerintah Daerah secara khusus Jakarta?

Harus ada solusi………!!!!!!

PLN seharusnya memastikan setiap waktu seluruh sistem siap dan mampu berfungsi. PLN juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat potret sistem layanan eksisting yang tersedia, sehingga masyarakat siap jika terjadi risiko.

Pemerintah Daerah belum tegas memastikan Kelaikan Sistem Bangunan Gedung, Infrastruktur, MRT dan seluruh Sistem Pelayanan Publik. Masyarakat belum terlatih melakukan evakuasi di lingkungan MRT dari kedalaman 20 m lebih di bawah tanah. Tidak hanya itu saja, antar Pemerintah Daerah perlu memastikan “kecairan dan keberlanjutan” sistem pelayanan terintegrasi dan berfungsi optimal.

Baca Juga:  Kepemimpinan Paman Birin, Pembangunan Infrastruktur Kalsel Kurang Maksimal

Negara harus tegas mengevaluasi serius hal ini. Negara cek ulang seluruh Sistem Energi Proyek-Proyek yang terbangun dan mempersiapkan serta mengevaluasi yang akan dibangun. Selanjutnya Negara harus memastikan Proses Operasional Sistem Energi seluruh Proyek Nasional siap secara khusus menghadapi padamnya energi listrik.

Penulis adalah Guru Besar Universitas Pelita Harapan

Dibaca 16 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top