KOTABARU, Suarakalimantan.com – Kapal Motor (KM) Pieces yang mengangkut 37 nelayan tenggelam di Selat Makassar tak jauh dari wilayah perairan Kotabaru. KM Pieces rute Peklongan – Selat Makassar.
Dari 37 penumpang, 6 orang sudah ditemukan dan dua di antaranya ditemukan dalam keadaan masih hidup dan 4 orang lainnya meninggal dunia.
6 orang ditemukan nelayan saat melintas di tempat tersebut pada. Kamis (01/08/2019) kemarin.
Setelah adanya informasi tersebut Basarnas pun menurunkan anggotanya.
Kepala Pos Basarnas Kotabaru, Teguh saat dihubungi pada Jumat (02/08/2019) membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini, tim sudah turun termasuk KN SAR 241 yang sudah berangkat ke lokasi kejadian.
Tim dari Banjarmasin sudah menurunkan anggota ke lokasi karena ini masuk kejadian luar biasa. Ujarnya.
“Kami masih menunggu kabar dari pusat di Banjarmasin. Kami menunggu perintah, kabar korban yang ditemukan mau dibawa ke Kotabaru masih menunggu kabar. Namun kami siap untuk membangun posko.
Selain itu, informasi lebih lengkapnya memang langsung dari Kantor SAR Banjarmasin, sebagian anggota juga sudah turun dan sebagian standby di Kabupaten Kotabaru.
“Sampai jam 11.30 wita siang, belum ada kabar pasti apakah korban dibawa ke Kotabaru atau ke Banjarmasin. Yang jelas saat ini, korban sudah dikapal., sementara 31 penumpang lainnya masih dicari,” katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, membenarkan kecelakaan laut tersebut.
Update data hingga hari ke 3 , Jumat (02/08/2019) masih pencarian.
Keenam korban ditemukan KM Bintang Mas Delima kemudian dipindahkan ke KM Rezeki Utama.
Sekarang ini operasi SAR masih dilakukan dengan menggunakan kapal KN SAR Laksmana 241, KN Chundamani P116, RB 306 Banjarmasin, KM Bintang Mas Delima, KM Rejeki Utama, KM Bintang Mas Pioneer dan KM Berkat Makmur.
“informasi selanjutnya hasil koordinasi dengan Danlanal Banjarmasin, saat ini telah menggerakkan 2 Unit KRI yaitu KRI Hasan Basry 382 dan KRI Nuku 373 yang kebetulan sedang berada disekitar perairan Selat Makassar untuk bergerak ke lokasi, ” kata Guruh.
Dia juga mengatakan KN Chundamani P116 direncanakan akan bergerak dari Dermaga KSOP Mantuil dengan Crew terdiri dari 31 orang ABK Chundamani dan 4 orang Rescuer Kansar Banjarmasin.
Kapal ini akan menuju perairan Pulau Sembilan untuk melaksanakan penjemputan terhadap 6 orang korban yang saat ini di tampung di KM Rezeky Utama.
Sementara KN SAR Laksmana 241 saat ini standby di Dermaga Basirih Banjarmasin dengan kondisi Serviceable dan Persentase BBM 100 persen.
Direncanakan pergerakan menyesuaikan dengan hasil briefing Operasi SAR oleh Dir Kesiapsiagaan.
“kita dari Lanal siap membantu. siapkan posko evakuasi Kotabaru di pos sar Kotabaru bila dibutuhkan. Sementara ini, Posko aktifnya di Banjarmasin,” Pungkasnya. (Yana/dam).
Dibaca 70 kali.