SUAKA – JAKARTA. Kepanikan dan membuat pengunjung warung makan pinggir jalan saat gempa melanda kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jum’at (2/8/2019) malam sekira pukul 19.00 WIB panik dan berhamburan keluar.
Gempa yang belum diketahui asalnya ini kemungkinan berkekuatan rendah namun cukup membuat goyang kabel listrik didekat warung makan. Orang-orang pun berhamburan keluar ke jalan raya. Meski hanya gempa kecil, namun cukup bikin nyali ciut.
Dari yang redaksi rasakan, gempa kecil ini berlangsung sekitar 10 detik. Kondisi pun segera normal.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis., M.Sc. merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi mencapai 4 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini dari BMKG berlaku mulai Jum’at (2/8/2019) hingga Sabtu (3/8/2019).
Ini semua dubuktikan pari Jum’at, 02 Agustus 2019 pukul 19.03.21 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M=7,4. Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km.
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah: (1) Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (2) Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (3) Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter). (4) Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter). (5) Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
Kepada masyarakat di wilayah dengan status “SIAGA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Kepada masyarakat di wilayah dengan status “WASPADA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. (red)