RANTAU, SuaraKalimantan. com – PT. Tri Buana Mas (TBM) dan PT. Subur Agro Makmur (SAM) menyerahkan bantuan alat pemadam dan alat tangkap ikan kepada masyarakat nelayan siaga api desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara, Kab.Tapin, Kalsel. Kamis (11/07/2019).
Dalam acara pembinaan dan program bantuan itu, PT.TBM dan PT. SAM sekaligus menyerahkan satu set alat pemadam dan 400 alat tangkap ikan berupa Lukah dan Tampirai untuk masyarakat para nelayan ikan, bertempat di Posko bersama masyarakat nelayan siaga api di Desa Sawaja, Kec.CLU KM.24 Ring 1 PT.TBM, kemaren siang.
Pada kesempatan acara dihadiri Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS, Kabid Damkar Tapin Yus Sudarmanto, Camat CLU H Farianata, Danramil CLU Syafri Amrullah, Yudha Perwakilan Kapolsek CLU, serta perwakilan Diskominfo Tapin serta dihadiri management PT. TBM Slamet Riadi dan Perwakilan dari PT. SAM Reza Syahrial.
Bambang Budiansyah Kepala Bagian Fire Protection PT. TBM menceritakan, beranjak dari kebakaran masif di tahun 2015 dimana dirinya dipercaya dan diberi amanah sebagai fire protection PT.TBM, sejak itu PT.TBM setiap tahun ingin selalu berbenah, bersama dengan semua masyarakat dan stake holder kita ingjn mengurangi dampak dan akibat dari kebakaran hutan dan lahan,” kata Bambang.
“Dan dengan adanya pemberian bantuan alat tangkap ikan kita berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar perkebunan.” tambah Bambang.
Diungkapkan Bambang, PT.TBM setiap tahun telah melakukan penutupan over flow, agar air yang tadinya kering setiap kemarau dan rawan terbakar, kini daerah itu dapat tergenang air setiap tahun dan masyarakat dapat beraktifitas sepanjang tahun untuk mencari ikan disana.” ungkapnya.
Ia harapkan mudah-mudahan bersama seluruh lapisan masyarakat, kita kedepan dapat mewujudkan program dan komitmen kita mewujudkan Tapin zero fire dan zero hot spot.
Sementara itu Kepala BPBD Tapin Ir H Nordin MS pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada PT.TBM dan PT.SAM dalam menghimpun masyarakat dalam rangka mengantisifasi dan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan diwilayah sekitar perkebunan.
“Ini merupakan salah satu bagian kewajiban perusahaan untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat sekitar untuk senantiasa melakukan kegiatan pencegahan Karhutla.” kata Nordin.
Dan dengan diberikannya bantuan dari PT.TBM dan PT. SAM berupa satu paket alat pemadan dan alat tangkap ikan, kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan prekonomian masyarakat sekitar,” tandas Nordin.
“Kepada seluruh masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan kebakaran.” himbah Nordin.
Dalam kesempatan itu Camat Farianata sendiri menambahkan, dengan adanya perhatian bersama, tentu kita dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Dengan bantuan yang diberikan, sambil mencari ikan, baik masyarakat dan PT.TBM Dan PT. SAM diharapkan dapat bekerjasama dalam memadamkan jika ada titik api yang muncul.” tambah Farianata.
Sementara itu Kabid Damkar Tapin Yus Sudarmanto berharap terus terjalin sinergitas yang kuat antara masyarakat, pihak perusahaan dan lintas sektor lainnya, terutama BPBD dan Damkar.
Semoga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan dengan meningkatkan kewaspadaan, terutama keselamatan anggota dilapangan harus diperhatikan.” tambah Yus Sudarmanto dalam sambutannya.
Senada dengan apa yang telah disampaikan, Danramil CLU Syafri A berharap semua pihak dapat melaksanakan komitmen yang telah ada, jika ada kebakaran mari kita tanggulangi bersama-sama, karena jika api sudah besar susah untuk dikendalikan.” kata Danramil.
Pada kesempatan itu PT.TBM juga membagikan spanduk tentang larangan membakar hutan dan lahan dan membagikan spanduk larangan membuang puntung rokok sembarangan.
Diakhir acara semua yang berhadir juga menandatangani komitmen bersama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. (rsnt7/h@tim/sk)