Kata siapa menjadi orang yang berharta haruslah memiliki background pendidikan yang tinggi? Ada sederet orang sukses dan kaya raya, bahkan merupakan orang penting di Indonesia yang ternyata hanya memiliki ijazah paket C saja.
Artinya, mereka enggak memiliki ijazah SMA dan hanya mengikuti ujian Paket C saja. Secara definisi, ada istilah jalur pendidikan yang namanya “Kelompok Belajar” alias Kejar. Kejar adalah jalur pendidikan ini merupakan jalur non-formal yang difasilitasi pemerintah untuk siswa yang belajarnya enggak melalui sekolah.
Kejar itu sendiri ada tiga jenis, pertama adalah Paket A (SD), Paket B (SMP), dan Paket C (SMA). Setiap peserta Kejar bakal berpartisipasi dalam Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Nah, siapa saja ya mereka? Simak ulasan berikut dibawah ini :
Ketua DPD RI satu ini juga merupakan seorang konglomerat pendiri OSO Group yang bisnisnya menggurita. Di tahun 2018, Oso masuk ke Globe Asia sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke-104. Kekayaan yang dimiliki OSO dikabarkan mencapai US$355 juta atau setara Rp5 triliun.
Oso tak memiliki background pendidikan yang tinggi. Ia hanya mengantongi ijazah SMA dan dia juga mendapatkannya melalui ujian Paket C.
Namun, itu bukan penghalang baginya untuk sukses dalam karier. Berawal dari bisnis pertanian, ia pun akhirnya sukses mendirikan usaha di bidang properti, investasi, hingga pertambangan. Salah satu anak usaha OSO Group yang melantai di bursa saham adalah PT Citra Putra Realty, Tbk (CLAY).
Selanjutnya, ada Hary Tanoesoedibjo, pengusaha media asal Surabaya yang juga memiliki ijazah Paket C. Namanya belakangan ini jadi bahan pembicaraan karena ia membeli rumah milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Meskipun memiliki ijazah SMA dari hasil ujian Paket C, HT begitu ia biasa disapa justru melanjutkan pendidikan ke Kanada lho. Bahkan, kini namanya masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan harta Rp14 triliunan.
Satu tahun yang lalu, Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dinyatakan lulus ujian dengan mengikuti Paket C. Menteri nyentrik ini sejatinya juga tak lulus SMA, karena aktif dalam gerakan Golput yang dilarang Orde Baru.
Susi pun akhirnya pulang kampung dan memulai bisnis. Pada saat itu, dia berjualan bed cover dan baju dengan modal awal Rp750 ribu dari menjual perhiasannya.
Lama kelamaan, ia pun melakukan ekspansi bisnis ke perikanan dengan produk unggulannya, yaitu lobster. Produk perikanan itu pun sukses diekspor hingga ke Negeri Paman Sam. Dan sekarang, ia bukan hanya bergelut di bidang bisnis perikanan saja, ia juga memiliki perusahaan penerbangan.