KOTABARU, Suarakalimantan.Com – LSM Anak Kaki Gunung Sebatung (AKGUS) menggelar aksi unjuk rasa di dua tempat di Kotabaru, Rabu (03/07/2019), mereka mengajukan tuntutan ke Pemda dan DPRD Kotabaru.
Ketua AKGUS, Hardiyandi atau sering disapa bang tungku mengatakan aksi yang digalang bersama para pengayuh becak ini adalah aksi damai. Ada beberapa poin yang mereka ajukan untuk ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah Kotabaru.
Tidak berhasil menemui Bupati Kotabaru dan Wabup Kotabaru, AKGUS ditemui Staf Ahli Bupati Ady Sutomo.
“Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Hardiyandi yaitu, meminta transparan tentang bantuan PT. Silo Group sebesar Rp 70 milyar berupa aset jalan jembatan dan pelabuhan.
Meminta pemerintah daerah untuk meninjau kembali pembuatan AMDAL PT. Silo Group dan meminta pemda meneliti kembali tentang luas pulau laut yang diduga tidak mencukupi 2000 km2,” ini tuntutan kami untuk disampaikan ke Bupati Kotabaru ucap Hardiyandi.
Berlanjut ke DPRD Kotabaru para pengunjuk rasa hanya disambut oleh Sekwan Joko Mutiono.” Kami Meminta hearing prihal bantuan 70 milyar PT. Silo Group tersebut.
Selanjutnya kami meminta untuk melakukan pengawasan terkait reklamasi bekas galian tambang di wilayah Kabupaten Kotabaru. Dan Terakhir kami meminta dewan melakukan pengawasan terkait adanya dugaan aktivitas pertambangan liar (tanpa ijin) di wilayah Kabupaten Kotabaru,” Pungkasnya. (Yans).