Emrus: Mungkin dapat 1 Kursi, 3 Kader Demokrat Ini Berpotensi jadi Kabinet Jokowi

SUAKA – JAKARTA. SIKAP partai Demokrat untuk berbagung dalam koalisi Jokowi hingga kini memang masih abu-abu. Namun, tanda-tanda bergabungnya partai berlambang Mercy tersebut semakin kuat berhembus. Bahkan, 3 kader potensial partai Demokrat yakni mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau pakde Karwo, pendiri Demokrat HM Darmizal MS dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang bisa mewakili partai Demokrat untuk membantu Jokowi tahun 2019 hingga 2024 mendatang.

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr. Emrus Sihombing memprediksi, jika partai Demokrat benar-benar masuk dalam gerbong Jokowi 5 tahun kedepan tidak menutup kemungkinan hanya akan mendapat jatah satu kursi di kabinet Jokowi.

“Kita realistis saja. Partai Demokrat tidak ikut berjuang secacara terang-terangan dalam pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres lalu. Jadi, kemungkinan besar partai Demokrat hanya akan dapat 1 jatah kursi kabinet saja,” ujar Emrus Sihombing saat dihubungi Rabu (3/7/2019).

Dikatakan Direktur Eksekutif Emrus Corner ini, ketiga kader partai Demokrat tersebut mempunyai kapatitas yang sama. Mereka mempunyai kapisitas, integritas dan kapabilitas yang memadai untuk duduk dijajaran Kabinet. Karena, menurut Emrus, tiga hal itu amatlah penting dimiliki seseorang untuk membantu kerja Jokowi yang selalu ingin bekerja serba cepat.

Lebih lanjut dosen pasca sarjana UPH ini menerangkan, dalam memilih jajaran kabinetnya presiden Jokowi mempunyai kewenangan penuh. “Itulah yang dinamakan hak prerogratif presiden,” ujarnya.

Menurut Emrus, dalam menentukan jajaran kabinetnya presiden Jokowi tentu mempunyai banyak pertimbangan. Lebih mendasar, kata dia, kemampuan orang yang akan dijadikan menteri tersebut tentu menjadi pertimbangan tersendiri oleh presiden Jokowi.

Diketahui, pakde Karwo merupakan mantan Gubernur Jawa Timur. Terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk pakde Karwo sebagai koordinator kampanye di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga:  Bupati Kotabaru Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Baitul Muttaqin Kecamatan Sempanahan

Sedangkan, HM Darmizal merupakan salah satu pendiri partai Demokrat. Pria Sulit Air, Sumatera Barat lulusan S1 Universitas Ekasakti dan Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini telah mendukung Jokowi sejak 6 Mei 2018 lalu dengan mendirikan Relawan Jokowi atau ReJo.

Darmizal merupakan, mantan Wakil Sekjend partai Demokrat saat Ketua umumnya Hadi Utomo. Sejak dulu, Darmizal dikenal sebagai pebisnis dan piawai dalam dunia politik.

Sementara, AHY merupakan putra sulung SBY. Terakhir AHY menjabat sebagai Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) partai Demokrat. Saat Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung AHY sempat menjadi calon Gubernur berpasangan dengan Sylviana Murmi namun kalah diputaran pertama. (red)

Dibaca 15 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top