MENGUTIP Presiden Joko Widodo, Duta Besar Ngurah Swajaya menyampaikan, Indonesia akan “Gaspol” untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia untuk 5 tahun mendatang. Hal tersebut diutarakan dihadapan lebih dari 450 tamu undangan yang hadir pada acara “Spotlight Indonesia: Visions and Opportunities” di Singapore Management University (SMU).
Acara yang merupakan inisiatif dari EDB Society bersama SMU dan didukung oleh Economic Development Board (EDB) Singapura dan diikuti KBRI Singapura.
Dalam sambutan embukanya, Presiden EDB Society, Mr. Lee Suan Hiang menyebutkan kegiatan spotlight ini merupakan forum pertama untuk melihat negara-negara yang memiliki potensi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
“Untuk memulai rangkaian forum diskusi Spotlight, EDB Society secara khusus memilih Indonesia sebagai negara pertama, khususnya untuk lebih memahami perkembangannya paska pemilu,” ujarnya.
Menurutnya, Singapura melihat Indonesia merupakan mitra strategis dengan pertimbangan beberapa hal, antara lain ekonomi Indonesia yang terbesar di ASEAN yang mengalami pertumbuhan stabil, ditopang oleh kebangkitan kelas menengah, sumber daya alam dan transformasi digital yang pesat.
“Indonesia juga memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan PDB US$ 1 triliun pada tahun 2018. Stabilitas keamanan dan demokrasi yang semakin matang,” kata dia.
Dalam keynote speech Dubes Ngurah menyampaikan tiga hal utama. Pertama, kata dia, adalah kesuksesan tahapan pesta demokrasi Indonesia sebagai pemilu sehari terbesar di dunia.
“Meskipun paska pengumuman oleh KPU sempat diwarnai demo dan kerusuhan, namun situasi sudah normal kembali dan kontestan pemilu yamg tidak puas menempuh jalan konstitusional,” ungkapnya dalam siaran pers Minggu (26/5/2019).
Kedua, sebagai negara yang diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia tahun 2030/2045, Indonesia memiliki indikator, kondisi dan tahapan yang mendukung tercapainya proyeksi dimaksud.
Ketiga, adalah periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo akan terus lalukan pembangunan infrastruktur yang sudah berkembang sangat pesat hampir 5 (lima) tahun terakhir akan terus dilanjutkan.
“Percepatan yang akan dilakukan untuk 5 (lima) tahun mendatang juga mencakup pengembangan dan penguatan Sumber Daya Manusia,” jelasnya.
Keynote speech Dubes Ngurah diikuti dengan diskusi panel yang terdiri dari Dr Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board; Alvin Gozali, President Director PT. Putragaya Wahana; Alvin Sariaatmadja, President Director Emtek Group; Christina Suriadjaja, Co-Founder and Chief Strategy Officer Travelio; Jonathan Tahir, Deputy Chairman Mayapada Group dan Professor Annie Koh, SMU Vice President, Office of Business Development, V3 Group Professor of Family Entrepreneurship and Professor of Finance selaku moderator. (red)