Foto: Habib Zakaria Bahasyim (Imam FPI Kalsel)
Foto : Saat pertemuan dengan Kapolda Kalsel (tengah) dengan kedua Anggota DPD RI terpilih dari Kalsel, Habib Zakaria Bahasyim (kanan) dan Habib Abdurrahman Bahasyim (kiri).
suarakalimantan, Jakarta – Imam Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Selatan, Habib Zakaria Bahasyim membantah telah menghimbau masyarakat untuk menolak gerakan people power, seperti yang dilansir Media online Kumparan.com tanggal 19 Mei 2019, saat pengumuman Hasil Pemilu, 22 Mei 2019 nanti di KPU Jakarta. “Itu fitnah saja dan pemberitaan itu tidak benar..!!!”, tegas Habib Zakaria Bahasyim.
Namun, Calon Anggota DPD RI Wakil dari Kalsel terpilih ini membenarkan dirinya bertemu dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di rumah Sukhrowardi calon anggota DPRD Banjarmasin terpilih, Minggu 19 Mei 2019.
“Saya tegaskan di sini bahwa, kunjungan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani tersebut memang benar. Tetapi kita tidak membahas masalah gerakan people power dan semacamnya,” ucap Habib Zakaria Bahasyim kepada wartawan.
Menurutnya, kunjungan Irjen Yazid tak lebih dari silaturahmi sesama umat muslim, terutama di saat bulan suci Ramadhan ini, ujar Habib Zakaria
“Saya awalnya juga kaget saat beberapa media online memberitakan statement kita seputar gerakan people power ini. Karena kita tidak membahas masalah tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Irjen Yazid menyebut pertemuan tersebut merupakan hubungan keakraban dan kekerabatan antara umara dan ulama.
Menurut dia, hal ini sesuai makna silaturahmi (shilah ar-rahim) yang dibentuk dari kata shilah dan ar-rahim.
“Yakni shilah berasal dari washala-yashilu-wasl (an) wa shilat (an), artinya adalah hubungan. Adapun ar-rahim atau ar-rahm, jamaknya arhâm, yakni rahim atau kerabat,” ujar Yazid dalam siaran persnya, Minggu (19/5/2019). (Anton/Kas)