Din Syamsuddin Himbau Cegah Bencana Umat Islam Lakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

suarakalimantan.com, Malang, – Sehubungam dengan gonjang ganjing isu orang yang memanfaatkan kekuasaan ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 Prof Din Syamsuddin ikut nimbrung memberikan pendapat, menghimbau umat islam berjuang untuk melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar guna mencegah bencana.

Dalam ceramahnya pada Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Dome UMM (19/5/19), Din mengatakan kekuasaan rakyat, yang mengacu pada kekuatan rakyat, demokrasi dan hak konstitusional rakyat negara, sebagaimana direles Swamedium.com.

Kekuatan orang yang mengambil bentuk unjuk rasa atau perubahan diterima oleh konstitusi. “Saya setuju itu asal dilakukan damai dan tanpa kekerasan atau anarkisme,” ucapnya.

Maka dari itu, rakyat mau ke atas pada Rabu 22 Mei nanti, silakan asal bisa tahan dan tidak mendesakkan kehendak dengan kerusakan. Demikian pula, kepada para petugas keamanan, Polri dan TNI, agar tidak tertangkap untuk melakukan tindakan represif, harap jika sampai menembak. “Jika ada nyawa melayang, maka itu akan menimbulkan kekacauan,” katanya.

Menurut Din, dari sudut pandang agama, unjuk rasa yang diniatkan untuk memprotes kecurangan bisa dianggap sebagai ekpresi Amar Ma’ruf Nahi Munkar, menegakkan ke ma’rufan dan mencegah kemunkaran.

Din mengatakan, warga Muhammadiyah jangan berdiam diri karena tidak beramar makruf nahi munkar. Harus tetap dalam koridor bil ma’ruf atau melalui jalan memuaskan.

Sebab, kata Din, jika tidak ada Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam tubuh umat Islam, maka akan muncul bencana. “Doa kita juga tidak akan menerima, karena kita abai terhadap perintah dan menjauhi larangan-Nya,” kata Din.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengabarkan hadits perahu yang diriwayatkan Imam Bukhari. “Ada orang-orang yang melubangi dasar perahu. Maka, jika tidak dicegah dan dibiarkan, mereka akan binasa semua. Tapi jika dicegah, semua peluncur akan selamat. Maka, tolong umat Islam untuk melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” ujar Din.

Baca Juga:  Kasat Reskrim Polres Kotabaru bagi Takjil Berbuka Puasa kepada warga kurang mampu
Dibaca 12 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top