SUAKA,RANTAU,- Kembali orang gila merusak pot kembang di sepanjang jalan Hasan Basry kota Rantau Kabupaten Tapin. Sabtu (11/ 5) petang sekitar pukul 17:00 wita.
Pantauan Suara Kalimantan.com, Aksi orang gila yang merusak pot kembang milik Pemerintah Daerah cukup menyedot perhatian warga sore tadi, seiring waktu menjelang berbuka puasa. Diantaranya pengendara kendaraan yang hilir mudik banyak bertanya-tanya ada apa ini ? Kondisi jalan lain dari biasanya dan siapa yang berani melakukannya.
Menurut keterangan Erni warga yang kebetulan melihat kejadian itu mengatakan itu kelakuan orang gila yang mengamuk berjalan ditengah jalan lalu menendang satu persatu pot kembang di tanggul median jalan.”Dia berbaju kuning dan celana pendek hitam dengan aksinya setelah menendang jatuh pot kembang lalu berekspresi layaknya seorang camera man bergaya paparazi sambil mulutnya komat-kamit dan marah-marah sendirian,”katanya kepada Suara Kalimantan.com di Rantau.
Dilain sisi pengendara kendaraan singgah sejenak lalu bertanya kepada suara kalimantan.com.”Siapa bang yang melakukan semua ini dan ada apa ini,”tanyanya.
“Yang melakukan pengrusakan pot kembang ini orang gila yang mengamuk dan dirinya sudah jauh berjalan meninggalkan tempat pengrusakan ke arah pasar,”katanya menjawab pertanyaan pengendara yang heran melihat pot kembang rusak berserakan dipinggir jalan Sabtu petang tadi.
Selanjutnya Maghrib petugas kebersihan Dinas Tata Kota dan Kebersihan datang untuk membersihkan puing-puing pot kembang yang berserakan di jalan demi melancarkan arus lalu lintas jalan Hasan Basry Rantau dan menjaga kondusifitas kota. Menurut petugas yang menyiram dan merawat kembang di jalan ini setiap harinya mengatakan bahwa ini kelakuan orang gila yang sebelumnya pernah melakukan pengrusakan pot kembang yang sama, ini kerap dilakukannya.
“Kalau dihitung-hitung bulan puasa ini lebih dari 10 buah pot kembang dirusaknya dan juga orang gila itu sudah diamankan pihak kepolisian menjelang Maghrib tadi,”kata petugas yang tak mau disebutkan namanya.
Reporter NASRULLAH