SUAKA – BEKASI. Diduga kelelahan dalam bertugas, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jajang Wahyudin akhirnya jatuh sakit dan ambruk setelah beberapa menit istirahat disela rapat pleno saat berbuka puasa di waktu Adzan Maghrib.
Jajang Wahyudin terkapar setelah kelelahan mengikuti rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) pada Selasa, (7/5/2019) malam.
“Pak Jajang (Ketua KPUD) tiba-tiba jatuh sakit saat mengikuti rekapitulaai suara,” kata Koordinator Divisi Humas pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Rabu (8/5/2019).
Akbar mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika rapat pleno perhitungan suara di Kecamatan Cikarang Barat ditunda. Awal sakit, beliau sudah ditangani Puskesmas Kedungwaringin.
Tapi karena kondisinya memburuk, Jajang kemudian dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi menggunakan ambulans. “Beliau kelelahan setelah mengikuti rapat pleno di KPUD ini,” ujarnya.
Menurut dia, rapat pleno itu berlangsung pada Sabtu (4/5/2019) lalu. Rapat yang dimulai siang hari itu, baru selesai larut malam. Diduga, stamina tubuh Jajang menurun.
Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai dengan Kamis (2/5/2019), sebanyak 3.658 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jatuh sakit saat bertugas dan sebanyak 557 orang petugas KPPS meninggal dunia.
Ketua KPU, Arief Budiman, menyampaikan lembaganya akan mengevaluasi penyelenggaraan pemilu serentak kali ini.
Evaluasi bukan hanya pada sistem namun lebih dari itu yakni mengenai teknis kerja anggota KPPS di lapangan. (red)