Foto: petugas PDAM memeriksa gorong-gorong air yang dibawahnya terdapat pipa PDAM yg pecah
SUAKA-RANTAU,- Warga Binuang tak mendapatkan air bersih terutama mereka yang bermukim di Kampung Pantai Atas, karena air PDAM macet, selama sepekan.
Dirut PDAM Kabupaten Tapin, Subhan Nahdy, S,Sos membenarkan gangguan itu karena ada pipa yang pecah di Jalan Raya Timur Binuang depan Alfamart dan baru diketahui 4 hari setelah seminggu air macet. “Itu pun laporan dari Ketua DPRD Tapin H.Abdullah ke PDAM yang mengatakan warga Binuang sedang kesulitan air bersih selama seminggu ini,”kata Dirut PDAM kepada suarakalimantan.com, Senin (6/5/2019) di Rantau.
Langsung setelah mendapatkan laporan terhitung sejak Sabtu (4/ 5) dan Minggu (5/ 5), petugas PDAM kita kerahkan meninjau ke titik lokasi untuk memperbaiki jaringan pipa yang pecah dan kini sudah diperbaiki. “Sempat kewalahan juga petugas kita mencari pipa air yang rusak dan ternyata ada di gorong-gorong jembatan itu,”katanya.
Dikonfirmasi suplai air untuk wilayah itu dari mana ? Dijawab, Subhan Nahdy, “Air itu berasal dari sungai di Binuang yang melalui proses pengolahan ada di embung Blok F dan Tarungin kecamatan Hatungun,”katanya.
“Kami menghimbau kepada pelanggan untuk tidak sungkan-sungkan melapor ke kami PDAM jika ada kerusakan pipa hingga membuat air macet ke pelanggan,”katanya.
Dilain sisi Ketua DPRD Tapin, H.Abdullah mengatakan setelah dicari titik air yang rusak di Binuang kemarin ada di bawah gorong-gorong jembatan dengan kondisi air yang keluar bersamaan dengan air selokan. “Ini tidak semuanya disalahkan PDAM, ada pipa pecah sehingga sulit diprediksi dimana dan ternyata ada didalam gorong-gorong,”katanya.
Selama 4 hari warga Binuang mengalami kesulitan air bersih PDAM, lalu melapor ke kami selanjutnya kami ke PDAM dan sudah ditanggapi pihak PDAM dan malam tadi air sudah kembali lancar , ”pungkasnya.
Reporter NASRULLAH