SUAKA – KANDANGAN,- Warga Binaan atau NAPI di Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas II B Kandangan di bulan Ramadhan 1440 H bakal menyelenggarakan kegiatan keagamaan.Warga Rutan ini mendapatkan binaan kegiatan keagamaan tidak hanya sebatas di bulan Ramadhan saja, melainkan nyaris setiap harinya.
Kepala Rutan Kandangan Jerimia Leontta SH MH melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Risna Kartika Sari mengatakan, “warga binaan kami pada tanggal 11 Mei 2019 bakal menggelar lomba menghafal surah Yasin dan Tadarus Al-Qur’an. Selanjutnya tanggal 13 s/d 17 pesantren kilat bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Setelah itu pemberian sertifikat khatam Al-Qur’an di bulan Ramadhan 1440 H,”katanya.
Dalam melakukan pembinaan di rutan ini ada pesantren yang namanya ‘Darul Taubah’. Dalam pendirian pesantren disini, kita telah bekerjasama dengan pihak Kementerian Agama, Kesra Pemkab HSS, Ponpes, dan Majelis Ulama Indonesia. Bupati Hulu Sungai Selatan H.Akhmad Fikry yang meresmikan langsung program ini tahun 2017 lalu dengan harapan kembalinya mereka ke masyarakat atau keluar bebas dari tahanan memiliki akhlak dan perilaku yang baik yang mereka dapatkan selama menjalani masa kurungan di rutan ini.
Kepala Kemenag Hulu Sungai Selatan H.Saribuddin melalui petugas pendampingnya Akhmad mengatakan Warga Binaan Rutan Kandangan ini dalam kesehariannya dibina oleh 60 Dai pilihan Guru Kapuh KH.Muhammad Ridwan.”Setiap harinya mereka dilatih agar meredam perilaku negatif dengan materi ilmu fiqih hari ini, seperti kemarin dilaksanakan dengan memaksanya mengingat kematian atau cara memandikan mayit,”katanya.
Dalam prakteknya, lanjutnya, salah satu diantara mereka penghuni rutan dijadikan contoh sebagai sosok orang mati atau mayit yg sedang dimandikan sampai dibungkus kain kafan sebelum disholatkan. Selain itu, mereka juga dibina kesehariannya dengan baca tulis al-quran, rukun sholat, sifat dua puluh hingga ke ilmu tauhid dan tasawuf.
Reporter : NASRULLAH