Bulan Ramadhan 2019 sudah di depan mata, agar datanganya bulan Ramadhan 2019 ini lebih berkesan tak jarang kita mengirimkan ucapan selamat Ramadhan 2019 kepada kerabat atau kolega, ucapan selamat Ramadhan atau selamat menjalankan ibadah puasa memberikan kesan tersendiri, apalagi jika ucapan selamat Ramadhan dirangkai dengan kata-kata indah, kemajuan teknologi memudahkan untuk kita mengirimkan ucapan selamat melalui berbagai media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram mapun WhatsApp yang bisa dikirimkan ke kerabat atau kolega.
Pemerintah Pusat melalui Kementrian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 2019 atau 1440 Hijriah jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019, atau Minggu petang (5/5/2019) dengan datangnya bulan Ramadhan, umat muslim yang tersebar di berbagai belahan dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, untuk itu umat muslim menyambutnya dengan suka cita dan riang gembira datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah atau 2019 Masehi.
Kami atas nama Pimpinan Umum suarakalimantan Aspihani Ideris beserta crew media serta Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN), mengucapkan “Marhaban Yaa Ramadhan 1440H / 2019 M” Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir dan Bathin, Semoga amal ibadah yang kita lakukan pada tahun ini dapat diterima oleh Allah SWT.
“Hari Senin (6/5/2019) kita sudah berpuasa di bulan Ramadhan. Mari kita sambut bulan Ramadhan ini dengan suka cita dan penuh kegembiraan,” ujar Aspihani.
Aspihani juga menuturkan Ramadhan merupakan bulan keberkahan, rahmat, maghfirah (pengampunan dosa), itqu minnan nar (pembebasan dari api neraka), bulan menuai pahala, bulan dilipat-gandakan pahala ibadah, sarana menjadi orang yang takwa kepada sang penciptanya.
Lebih lanjut, Aspihani mengatakan dengan berbagai keutamaan yang dimilikinya tersebut, maka sangatlah wajar bila bulan Ramadhan dijuluki oleh Rasulullah ﷺ dengan sebutan sayyid asy-syuhur (penghulu segala bulan) dan dibulan ini juga ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar atau diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur’an, oleh karena itu mari kita sambut bulan Ramadhan dengan gembira dan suka cita.
Bersyukurlah kita dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini, berapa banyak saudara kita muslim tidak dapat kesempatan beribadah di bulan Ramadhan kali ini karena mereka telah dipanggil oleh Allah SWT (Meninggal) juga ada sebagian saudara kita yang muslim sampai hari ini masih sakit dirawat di rumah sakit, ujarnya.
“Maka bersyukurlah kita kepada Allah SWT terhadap nikmat umur dan kesehatan ini sehingga dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini, oleh karena itu, perbanyaklah ibadah di bulan Ramadan sesuai dengan petunjuk Nabi ﷺ, agar kita dapat meraih berbagai keutamaan yang disediakan Allah Swt pada bulan yang mulia ini karena Ramadhan merupakan bulan ibadah dan taqwa, Ramadan memberikan motivasi kepada umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih (kebaikan) dan meninggalkan maksiat,” pungkasnya.
“Semoga Allah SWT mempertemukan kita dalam Lailatul Qadar dan semoga kita dapat menggapai malam seribu bulan ini. Sebuah malam lebih baik dari seribu bulan. Dan mengenai keistimewaan malam Lailatul Qadar ini terdapat pada Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur’an.” tutur Aspihani.
Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur’an.
Ditulis Oleh : TIM Redaksi