SUAKA – BANJARMASIN. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary laksanakan Yudisium Sarjana Fakultas Hukum Semester Ganjil – Tahun Akademik 2018/2019 di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Kamis (2/5/2019).
UNISKA adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Bachtiar Nomor 6 tanggal 7 Juli 1981 beralamat di Jl. Adhyaksa, Jl. Kayu Tangi 1 Jalur 2 No.2, Sungai Miai, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123.
Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary, Drs. H. Hanafie Arif, SH, MH, Ph.D, mahasiswa-mahasiswi yang di Yudisium bisa menjaga almamater UNISKA.
Dalam sambutannya, Hanafie Arif mengenalkan belasan dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin memiliki dosen yang bertitel Doktor Hukum (S-3 Hukum). “Insya Allah tahun ini akan membuka program Magister Hukum. Karena persyaratan sudah terpenuhi,” ujar nya dalam paparan singkatnya.
Dalam acara Yudisum tersebut dihadiri oleh asissten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, H. Siswansyah, SH, MH. Dalam sambutannya, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, Gubernur Kalsel H Sabirin Noor tidak bisa berhadir, karena sedang berada diluar daerah melaksanakan tugas sebagai Gubernur.
Siswansyah mengucapkan, Selamat atas di Yudisiumnya para Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary Semester Ganjil – Tahun Akademik 2018/2019.
“Selamat atas di Yudisium nya Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum. Anda sekalian akan menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum. Anda dikukuhkan tepatnya hari pendidikan pada 2 Mei ini.” ucap Siswansyah.
Siswansyah berharap, Sarjana Hukum jangan sampai terjerat hukum, “gunakan lah titel kalian untuk kebaikan dan berguna bagi masyarakat. Gelar hukum yang anda sandang jangan hanya disandang, karena gelar tersebut harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan. Penyandang sarjana hukum harus berpribadi yang baik dan memiliki akhlak yang mulia,” paparnya. (Zainal)