SUAKA – KOTABARU. Sejak Peristiwa Banjir Bandang dan Tanah Longsor Di Pulau Matasiri Desa Labuan Barat dan Desa Teluk Sungai dan Mengakibatkan Korban Jiwa yang sampai saat ini Belum dapat ditemukan
Melalui Via Telephone Genggam Sudarsono Kasubang Perencanaan dan Keuangan Kantor Kecamatan Pulau Sembilan “Mengatakan Kepada awak media suarakalimantan.com.
“Bahwa sejak Tanggal 24 April 2019 Peristiwa Banjir Bandang dan Tanah Longsor yang menelan Dua Korban Jiwa Atas Nama Hikmah Seorang Ibu Rumah Tangga dan Sabandia juga Ibu Rumah Tangga, Pekerjaan Nelayan belum ada tanda tanda ditemukan, Ungkap Darsono Lewat Via Telephone, Senin (29/4/2019) dikantor Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan
Lebih Lanjut Darsono” Pencarian Korban sejak Tanggal 24 April 2019 Sampai 29 April 2019 dan masih Berjalan Terus yang diarahkan Seluruh Masyarakat Pulau Matasiri untuk bersama sama bergotong Royong mencari titik yang dimana Korban Berada pada Peristiwa Terjadi.
Dalam Pencarian ini Kita mendapat Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kotabaru dan juga dari Dinas Kebakaran Kotabaru Namun sampai Pukul 18.00 Wita Tanggal 29 April 2019 Sudah Diberhentikan Untuk Sementara mengingat Minimnya Peralatan yang digunakan untuk mencari Korban.
“Dalam Pencarian Korban Jiwa ini akan tetap Berlanjut sambil Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kotabaru dan Dinas Kebakaran Kotabaru akan Menambah Peralatan Mesin untuk mempercepat Pencarian Korban”. tandasnya.(wan)