ARJ: Pasca Pilpres, Cercaan Ke Jokowi Tidak Akan Terhenti

PENANGGUNG Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Haidar Alwi mengatakan, dalam sejarah nusantara dan Republik Indonesia ini berdiri, belum pernah ada cacian, hinaan dan fitnah yang paling buruk, baik dari sisi manusia dan agama yang diarahkan kepada Presiden Jokowi.

“Seingat saya belum pernah ada satupun raja atau presiden, yang menerima sebutan terburuk selain pak Jokowi,” kata Haidar Senin, di Jakarta, (29/4/2019).

Menurutnya, dinegeri yang saat ini bermayoritas muslim selama bertahun-tahun tidak pernah memuja “kata-kata kotor” yang diarahkan kepada pemimpin negara dan bangsa. Sementara kebijakan dan hasil pembangunnaya sudah dirasakan dan dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

“Sebagian besar lontaran atau sebutan itu disampaikan oleh orang-orang yang mengaku beragama! Luar biasa bukan?. Di negara paling liberal atau paling ateis pun tidak kita temukan fenomena seperti negeri dengan mayoritas muslim terbesar di muka bumi ini,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Haidar Alwi, setelah seluruh proses Pilpres usai dan pemenangan ditentukan, apakah cacian, makian, hinaan, hujatan, fitnah, dan hoax akan berhenti? Tentu saja tidak. Akan semakin banyak orang merasa lebih beriman sambil memupuk benci dan segala tuduhan.

“Beruntungnya, tukang mebel kurus itu bersabar dan diam. Tidak membalas balik dengan makian dan hujatan,” pungkas Haidar Alwi.(bip/red)

Dibaca 11 kali.
Baca Juga:  ReJO Pastikan Kawal Jokowi Hingga 2024

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top