SUAKA – JAKARTA. ALIANSI Relawan Jokowi alias ARJ menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres tahun 2019. Dalam acara itu, ARJ juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Mereka berasalan, merujuk pada hasil quick count atau hitung cepat 18 lembaga survei menunjukkan Jokowi-Amin lebih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.
“Lembaga survei juga telah menjawab tudingan kecurangan secara resmi dan transparan kepada publik,” kata Haidar Alwi Ketua umum ARJ di Jakarta, Sabtu (28/4/2019).
Ironisnya, menurut Haidar Alwi, pelaku fitnah kepada lembaga survei tersebut tidak mampu mengkonfrontir data yang mereka miliki secara resmi dan transparan. Sekalipun, lembaga survei sudah membuka rahasia dapur mereka mengenai metodologi secara teknis yang melahirkan suatu hasil perhitungan cepat.
“Lagi pula, lembaga yang mempublikasikan hasil hitung cepat pernah dijadikan dasar oleh Prabowo saat press conference mengumumkan hasil kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada pemilihan orang nomor satu di Jakarta yang lalu,” kata dia.
Jadi, kata dia, tidak ada salahnya kita membuat acara syukuran atas kemenangan Jokowi-Amin. Karena, berdasarkan track record hasil quick count para profesional yang mempunyai kredibilitas dibidang tersebut tidak mempunyai selisih point berbeda jauh dengan hasil KPU.
Kecuali, jika mereka amatir mungkin akan mempunyai selisih point yang jauh berbeda. Bahkan, mungkin malah hasil quick count para amatir akan terbalik dari hasil para profesional.
“Kita ketahui bersama, dalam setiap pertarungan pasti ada pihak yang menang dan kalah. Jadi, itu adalah hal yang wajar. Karena, menang atau kalah dalam Pilpres adalah konsekuensi politik,” jelasnya.
Kedepan, Haidar Alwi mengajak semua pihak baik pendukung Jokowi maupun Prabowo saling membersihkan hati dan pikiran untuk tetap menjaga kedamaian demi keutuhan NKRI.
“Karena Indonesia merupakan rumah bagi masa depan bagi anak cucu kita semua,” pungkasnya. (bip/red)