KETUA umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal MS meminta seluruh jajarannya untuk melakukan tasyakuran sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin versi hitung cepat atau quick cou pada Pilpres 17 April lalu.
“Kami meminta seluruh pengurus Depimnas, Depimda ReJO dimanapun berada untuk melakukan syukuran atas kemenangan Ir. H. Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin versi quick count pada Pilpres,” kata Darmizal Sabtu (20/4/2019).
Alumni UGM Yogyakarta ini, mengatakan, syukuran kemengan Jokowi-Amin tersebut harus disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing.
“Seluruh pengurus dan anggota RèJO, dimanapun berada, baik yang di tanah air ataupun di luar negeri, dapat segera menyampaikan rasa syukur atas kemenangan Jokowi Amin tersebut. Tentunya harus disesuaikan dengan kearifan lokal, yang beragama Islam bisa menggelar pengajian dan menyantuni anak yatim,” jelasnya.
Sementara, lanjut Darmizal, yang lainnya bisa melaksanakan kenduri, berdo’a atau sejenisnya. “Jangan takut untuk melakukan hal baik tersebut. Pemilu damai yang baru saja berlangsung adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Menurut Darmizal, ungkapan syukur kepada Tuhan dan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kememangan Jokowi-Amin versi quick count sebaiknya memang diselenggarakan. Karena, kemenagan Jokowi-Amin sejatinya merupakan kemenagan seluruh rakyat Indonesia.
“Lakukanlah dengan sebaik-baiknya dan penuh khidmad, hindari kegiatan yang provokatif. Untuk kemenangan defenitif, kita harus tetap bersabar mengggu keputusan real count dari KPU pada bulan Mei nanti,” pungkas pendiri Partai Demokrat ini.
Malam tadi Jum’at (19/4/2019) Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Tohir mempersilakan para relawan dan pemilih Jokowi untuk menggelar berbagai bentuk syukuran.
Sebelumnya pada Rabu dan Kamis (19/4), Prabowo telah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019. Deklarasi itu diklaim berdasarkan hasil penghitungan tim internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Hasil penghitungan internal BPN ini bertolak belakang dengan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survey. Dari hasil quick count seperti Litbang Kompas, Indo Barometer, LSI Denny JA, Median, Kedai Kopi dan CSIS, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul rata rata diatas 54 % dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sementara itu, real count sementara di situs KPU yang dilihat per Jumat (19/4) pukul 14.30 WIB sebanyak 18.640 dari 813.350 TPS atau 2,2976 persen, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin unggul dengan 55,20 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 44,80 persen.(bip/red)