SUAKA – JAKARTA. Komunitas masyarakat yang menamakan dirinya Koper Jomin atau Komunitas penggerak Ekonomi rakyat Jokowi-Ma’ruf Amin meluncurkan dan meresmikan program wirausaha bagi fakir miskin dan anak yatim-piatu. Program yang telah lama direncanakan dan dipolakan oleh Koper Jomin ini, pada tanggal 1 April 2019 mulai direalisasikan dan diresmikan.
Ketua umum Koper Jomin H Ayep Zaki S.E yang akrab di sapa Aa Zaki menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap elemen bangsa ini untuk bahu membahu bersama pemerintah untuk menyelesaikan dan menuntaskan persoalan mendasar bangsa ini yaitu membebaskan bangsa ini dari ketertinggalan dan kemiskinan.
“Jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan saat ini masih cukup besar yakni 25,64 juta jiwa. Dari jumlah itu 4,1 juta jiwa adalah merupakan anak terlantar dan 3,2 juta jiwa anak yatim piatu. Oleh karena itu langkah-langkah kongkrit yang diambil oleh Koper Jomin yakni dengan terus membuka sektor-sektor riil ekonomi dengan membuka berbagai lapangan pekerjaan baik itu berupa home industri seperti pabrik tempe dan tahu dan berbagai kegiatan ekonomi yang berskala mikro,” katanya Senin (8/4/2019).
Aa Zaki menegaskan kembali komitmennya terhadap peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para petani yang merupakan soko guru perekonomian bangsa ini, dengan mengedepankan tercapainya ketahanan dan kedaulatan pangan.
Untuk itu, lanjutnya, suatu hal yang tak bisa dibantah bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Koper Jomin dengan penerapan teknologi nutrisi esensial mampu meningkatkan produktivitas rata-rata diatas 42 % .
Sekedar gambaran, menurut Zaki, kita telah membuka lebih dari 244 titik usaha di berbagai kegiatan seperti pabrik tempe, tahu, sembako, material, refleksi dll. dan Alhamdulillah pula kita telah berhasil memproduksi tempe tahu sebesar rata rata 23,3 ton perhari.
“Pencapaian 23,3 ton perhari bukan langkah yang mudah namun juga bukan hasil akhir yang akan kita dapatkan, Koper Jomin masih menargetkan agar bisa lebih besar lagi agar kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masyarakat benar benar tercapai,” ucapnya.
Zaki menghimbau semua kalangan agar menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas segala kepentingan pribadi. Kata dia, yang mendesak saat ini adalah bagaimana kemiskinan dan persoalan anak Yatim piatu maupun anak terlantar segera bisa dituntaskan.
“Koper Jomin akan menjadi yang terdepan dalam perjuangan tercapainya kedaulatan pangan dan pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu Koper Jomin perlu bekerja sama dengan semua kalangan dan mudah mudahan setiap elemen bangsa ini memiliki visi dan misi yang sama yakni bagaimana kesejahteraan dan kemakmuran serta keadilan benar-benar bisa dirasakan oleh semua kalangan, terutama mereka saudara kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan,” demikian pungkas Aa Zaki. (red)