SUAKA – KOTABARU. Dengan Terjadinya Musibah Angin Puting Beliung yang menimpah warga Desa Maradapan Kecamatan Pulau Sembilan yang menelan korban sebanyak 4 Kepala Keluarga dengan 16 Jiwa. Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 03.00 malam Wita, Senin (18/3/2019).
Kejadian musibah Angin Puting Beliung tersebut terjadi disaat warga tertidur nyenyak, namun beruntung atas kejadian itu tidak ada korban jiwa dan untuk sementara mereka diungsikan ketempat rumah keluarga yang lebih aman.
Peristiwa Angin Puting Beliung yang menimpa warga Desa Maradapan dilaporkan langsung oleh Sudarsono, karyawan Staf Kantor Camat Pulau Sembilan kepada H Rusian Ahmadi Jaya S.Sos, M.AP yang merupakan Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru tersebut menerima Laporan dari staf Camat Pulau Semibilan sekitar pukul 03.40 Wita menjelang Subuh (Senin, 18/3/2019) ke Kantor BPBD Kotabaru di Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Staf Kecamatan Pulau Sembilan, Sudarsono melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, H. Rusian Ahmadi Jaya, S.Sos. M.AP, mengatakan”, bahwa kejadian angin puting beliung menimpah rumah warga diantaranya, rumah Sudirman, rumah Usman, rumah Abdul Waris dan juga rumah Danial.
“Sementara kerugian mereka diperkirakan Rp 250.000.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), karena rumah yang merupakan tempat tinggalnya mereka rusak berat dan tidak bisa lagi ditempati,” kata Sudarsono melalui Plt. H. Rusian Ahmadi Jaya, menjelaskan kepada awak media suarakalimantan.com.
Begitu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah mendapat laporan Plt H Rusian Ahmadi Jaya segera mengambil tindakan untuk mempersiapkan Distribusi Logistik dan akan segera diantar ke Desa Marabahan, tegasnya.
“Kami sudah siap untuk mengantar logistik berupa bahan makanan, tereval, dan bahan yang diperlukan warga yang mengalami musibah korban Angin Puting Beliung.” tandasnya. (wan)