SUAKA- KANDANGAN. Panitia Pelaksana Masjid Agung Taqwa Kandangan menggelar Peringatan Isra Wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah. Dalam kegiatan tersebut berlangsung di ruang induk masjid dan dihadiri para Muspida Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan dan sedikitnya 400 jamaah, Sabtu malam (16/3/2019) terlihat khusyu.
Pelaksaan peringatan Isra Wal Mi’raj di Masjid Agung Taqwa Kandangan tersebut dimulai pukul 21.02 Wita dan berakhir sekitar Pukul 23.00 Wita dengan tema “Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Bersama Panitia Masjid Agung Taqwa Kandangan’ Shalat Berjamaah Membentuk Pribadi Disiplin dan Istiqomah Untuk Kesejahteraan Dunia dan Akhirat” sebagai penceramah Prof. DR. H. Mujiburrahman, MA (Rektor UIN Antasari Banjarmasin),
Peringatan Isra’ Wal Mi’raj di Masjid Agung Taqwa Kandangan berlangsung dengan Rangkaian acara Pembukaan; Pembacaan Ayat Suci Alquran; Sambutan Bupati Hulu Sungai Selatan, dilanjutkan dengan Tausiah (Ceramah Agama) dan diakhiri dengan Penutup (do’a).
Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Ahcmad Fikri. M.AP dalam sambutan mengatakan atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh yang hadir dalam Masjid Agung Taqwa dalam rangka memperingati Isra Mi’raj.
“Diharapkan para jemaah bisa memaknai peringatan ini dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan shalat tepat waktunya agar tercipta Kabupaten Hulu Sungai Selatan Inofatif, Peoduktif dan Agamis,” ujar Bupati dalam paparan singkatnya.
Selanjutnya juga, Prof. DR. H. Mujiburrahman, MA dalam Tausiyah sebagai berikut memaparkan makna peringatan Isra Mi’raj atau Lailat Al Mi’raj adalah mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Jerusalem menuju ke langit ketujuh.
“Umat Islam wajib percaya bahwa Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit ketujuh untuk menerima perintah Shalat” kata Rektor UIN Antasari Banjarmasin dalam ceramah agamanya.
Dijelaskannya lagi, sama seperti hari-hari besar lain di agama Islam, perayaan Isra Mi’raj setiap tahunnya diperingati pada hari yang berbeda dengan bulan yang sama. Hal ini disebabkan karena penggunaan kalendar yang berbeda dalam sistem penanggalan Islam.
Menurut Mujiburrahman, Isra Mi’raj atau Lailat Al Mi’raj adalah perayaan yang jatuh pada bulan Rajab tepatnya tanggal 27. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 5 Mei penanggalan internasional. Intisari dari Isra Mi’raj ini wajib adalah bagi umat Muslim wajib mengerjakan Shalat lima waktu sehari semalam, yakni Sholat Subuh 2 rakaat, Shalat Dzuhur 4 rakaat, Anshar 4 rakaat, Magrib 3 rakaat dan Sholat Isya 4 rakaat” tegasnya.
Pantauan awak media, hadir dalam Pelaksaan peringatan Isra Wal Mi’raj di Masjid Agung Taqwa Kandangan tersebut adalah Para tokoh Pemuka Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, ratusan Warga, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Ahcmad Fikri. M.AP; Ketua DPRD HSS H.Ahmad Fahmi. SE; Dandim 1003/ Kdg Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, SE; Kapolres HSS yang diwakili Kapolsek Kandangan Iptu Yahya; para FKPD, SKPD, Instansi Dinas Fertikal, BUMN yang mewakili dan BUMD. (TIM)