Bulog Gandeng Bank Indonesia, Promosikan “Konsumsi Daging Beku”
BANJARMASIN, Suarakalimantan.com – Bulog bersama Bank Indonesia mengedukasi Sosialisasi “Komsumsi Daging Beku” Pada kegiatan tersebut yang dihadiri Prof Dr HA Hafiz Anshary AZ MA wakil Ketua Umum MUI Kalsel serta Lili Dwiyanti Sekretaris Dinas Prindag Kota Banjarmasin. Selasa, 05 Maret 2019. Tempat Cafetaria Lt.3 KPw Bank Indonesia Prov. Kalsel.
“Bank Indonesia menggandeng Bulog, merupakan salah satu upaya mempromosikan konsumsi daging beku, karena harga daging salah satu komoditas yang mempunyai andil tinggi sebagai penyumbang inflasi di Kalsel.
“Kepala kpw Bank Indonesia Prov. Kalimantan Selatan Herawanto mengatakan, Kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras pada semester II -2018 menyebabkan kenaikan inflasi secara keseluruhan, karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengantisipasi gejolak komoditas itu,”Ujarnya.
“Menurut, Herawanto, daging beku menjadi alternatif untuk mengatasi gejoka inflasi. Komoditas ini, dapat memenuhi lonjakan permintaan karena tersedia secara kontinu. Penyediaan pasokan daging ayam ras yang tersedia secara kontinu serta memenuhi standar kesehatan dan kualiatas produk yang baik ada pada daging ayam ras beku.
“Ia harapkan masyarakat dapat beralih mengkonsumsi daging beku dengan membeli daging atau ayam ras beku, selain lebih terjamin juga dapat membantu pemerintah mengendalikan angka infasli.”Ucap pak, Herawanto.
“Sementara Kepala Bulog Divre Kalsel, Akhmad Kholisun menyebutkan pihaknya menyediakan daging beku yang dapat dibeli masyarakat umum. Bulog juga menyediakan daging beku yang siap dikonsumsi.”Sebutnya.
“Disamping terjamin mutu dan kwalitas, harga daging yang dipasarkan cukup murah karena memang pasokan kami dapat harga yang rendah.
“Selain harga yang lebih murah dari harga daging di pasar. Harga berkisar Rp 80.000 per kg sedangkan di pasaran sekitar Rp 130.000 per kg.”Ungkap Kepala Bulog Divre Kalsel, Akhmad Kholisun.(@tim/htm/SK)