SUAKA – KOTABARU. Anggota DPRD Kotabaru bersama Manager PLN dan juga para Kepala Desa se Kecamatan Sebuku Laksanakan Hearing agar mendapat Titik Terang Persoalan terjadinya gangguan Listrik PLN, ULD Sungai Bali dan
Mengharap kepada pihak pemerintah daerah dan pihak DPRD kotabaru bersama Manager PLN agar dapat mengatasi kesulitan akibat seringnya gangguan Listrik PLN di wilayah Sungai Bali Kecamatan Sebuku.
Dalam Rapat Hearing dipimpin ketua DPRD H Alfisah S.Sos M.AP dan Wakil Ketua Muhammad Arif SH diihadiri Manager PLN Sudarto,Anggota DPRD, Kepala Bagian Ekonomi, Toko Masyarakat Sebuku,Kapolsek Sebuku, Danramil Sebuku, Camat Sebuku, Senin (4/3/2019) bertempat diruang Rapat Gabungan Komisi DPRD, Jalan H Agus Salim Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Menurut Anggota DPRD H Sahidin Machmud SE, Anggota Komisi 3, juga Politikus jempolan PKS dan Tahun ini mencalonkan Kembali mengatakan “Bahwa kita sangat mengapresiasi persoalan Gangguan Listrik PLN ULD Sungai Bali Kecamatan Sebuku, Karena Listrik suatu Kebutuhan Utama oleh masyarakat sebagai alat Penerangan baik dalam perkotaan maupun di kecamatan.
“Khususnya Kecamatan Sebuku karena menggunakan trasportasi Laut diharapkan supaya Suplay BBM dapat dikoordinasikan secepatnya sebelum persedian kurang sebab ini salah satunya persoalan pokok yang harus segera PLN antisipasi karena ini merupakan penggerak mesin, bila BBM terlambat maka seluruh kecamatan Sebuku menjadi Gelap Gulita termasuk juga Jaringan pengantar 20 KV juga sering menggangu padamnya Listrik diakibatkan pohon pohon kayu yang dilewati jaringan yang seharusnya dibersihkan agar supaya arus pengantar Listrik Aman jadi saya tekankan pihak PLN agar segera meminimalisir Aspirasi masyarakat Sebuku.” ujar H Sahidin diruang Komisi III DRPD Kotabaru.
Lain tempat Manager PLN Kotabaru Sudarto mengatakan kepada Awak media Suara kalimantan. Com. Adanya Hearing hari ini kami sudah memahami persoalan terjadi di PLN Sungai Bali baik Suplay BBM maupun pohon pohon kayu yang menggangu jaringan kita, sebab kalau Daya mesin Tersedia Sangat Cukup,
“Perlu juga kita ketahui bahwa untuk sementara ini kemampuan Daya mesin yang terserap ke masyarakat pada saat beban Puncak sebesar 580 KW. Sedangkan Daya mesin seluruhnya sebesar 1375 KW jadi masih tersisa Daya mesin sebesar 750 KW. Sehingga kita tidak ada masalah daya mesin”,
Hanya perlu kita perhatikan adalah jaringan dimana daun daun atau batang batang pohon kena jaringan kita bersihkan dan minggu depan kita akan segera ke sungai Bali juga kami harapkan partisipasi masyarakat demi lancarnya pelaksanaan pembersihan jaringan. Tandanya. (Wan)