Kotabaru, suarakalimantan.com – Bupati Kotabaru H Sayyed Jafar SH, bersama Sekretaris Dinas Perhubungan Kotabaru melakukan rapat Direktorat Bandar Udara Sainath Tower lt.9 Kemayoran Jakarta Pusat, terkait pembahasan Studi rencana induk Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Rabu (27/02/2019).
Hadir juga Ir Budi Djatmiko, Kepala Subdirektorat Tatanan Kebandar Udaraan dan Lingkungan, Direktur Navigasi Penerbangan, Direktur Pengamanan Penerbangan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, Kepala BAPPEDA PROV Kalsel, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Kepala BAPPEDA Kabupaten Kotabaru, Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Kepala Bagian Perencanaan Kotabaru, Kepala Bagian Hukum Kotabaru dan Konsultan.
Pembahasan ini bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana bandar udara Gusti Syamsir Alam dalam melayani masyarakat dan mendukung mobilisasi pengguna jasa di bidang transportasi udara dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi daerah dan potensi pariwisata Kotabaru.
Fasilitas pelayanan pun ditingkatkan, mulai dari ruang tunggu keberangkatan yang lebih lega, lounge untuk tamu khusus yang menginginkan pelayanan lebih, hingga eskalator otomatis pada fasilitas check in. serta perpanjangan runway menuju ke arah laut.
Dengan perubahan serta perpanjangan runway tersebut, Bandara Gusti Syamsir Alam diharapkan bisa melayani jenis pesawat berbadan besar seperti Boeing 737 dan akan mendorong pembukaan rute penerbangan baru Kotabaru dengan kota-kota besar di Indonesia.
Bupati kotabaru H Sayyed Jafar SH, mengatakan terima kasih kepada direktorat bandar udara atas diterimanya rapat mengenai pembahasan studi rencana induk bandar udara Gusti Syamsir Alam Kabupaten Kotabaru.
Kotabaru adalah pulau terpencil, saya minta agar kotabaru dapat di perhatikan karena kotabaru hasil buminya lebih besar tapi habis diperas untuk di bawa keluar dan hasilnya kotabaru tidak dapat apa-apa. mudah -mudahan dengan rapat kali ini, pusat bisa melihat dan memperhatikan pengembangan pngembangan yang ada di kabupaten kotabaru. Harapnya.
Terus katanya, sesuai visi dan misi saya adalah agrobisnis dan wisata, dlihat di Kotabaru yang paling bnyak di minati yaitu wisata karena dengan adanya perubahan pada bandar udara Gusti Syamsir Alam, pasti tambah bnyak nanti peminat yang akan datang, apalagi kalau boeing sudah bisa masuk, mudah – mudahan ini mendapat dukungan yang besar dari pusat untuk kabupaten kotabaru, sehingga kabupaten kotabaru bisa bersaing dengan kota-kota lain dan semoga ini bisa terealisasi. ucapnya. (dam).