KOTABARU, SUARAKALIMANTAN.COM. Musrenbang merupakan suatu mekanisme sistem yang harus ditempuh dalam suatu perencanaan untuk mendapatkan nilai suatu indikator, hal ini diungkapkan Staff ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Cipta Waspada pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (12/2/2019).
Dalam menempuh nilai indikator seperti SAKIP yang bagus dimulai dengan kegiatan Musrenbang ini, Karena dengan adanya Musrenbang terbuka untuk umum, dan masyarakat yang dapat berpartisipasi pada acara ini tentunya kita berharap hasil yang maksimal dengan memikirkan skala prioritas.
Skala yang betul – betul dibutuhkan dan memberikan nilai tambah baik terhadap akses, nilai produksi, kenyamanan, keindahan, kesehatan dan pendidikan dan lainnya.
Karena Ini, harus terukur dan inovatif yang menunjang dengan visi misi Bupati Kotabaru yaitu agrobisnis dan pariwisata. Ucapnya.
Sementara itu Camat Pulau Laut Tanjung Selayar Paimin Silalahi mengatakan bahwa Musrenbang di kecamatannya ini menyampaikan sebanyak 348 usulan dengan dana 157 milyar.
Dijelaskannya, yang menjadi prioritas harus sesuai dengan visi misi Bupati Kotabaru dan terkait dengan wisata serta agrobisnis.
Disini ada empat wisata yaitu Nusa Dua, Tanjung Kunyit, Teluk Tamiang dan Pantai Risalo jadi infrastruktur menuju tempat wisata ini menjadi prioritas kami, katanya.
Paimin Silalahi pun, berharap semoga semua usulan ini dapat teralisasi namun seandainya tidak bisa terealisasi kami tetap akan mengajukannya kembali, hal ini demi kepentingan masyarakat kami di 10 desa, harapnya.
Dalam Acara musrembang di kecamatan pulau laut tanjung selayar Tampak hadir Staff Ahli Bupati, Kepala SKPD, perwakilan SKPD, Kepala Desa, dan tamu undangan.(dam)