SUAKA – BANJARBARU. Belakangan ini tersiar kabar beberapa kali warga tersembar petir di berbagai daerah di Kalimantan. Kini musibah tersebut menimpa kakak beradik, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yakni M Syahril Situmorang Febri (13) dan sang Adik M Refaldi (9) meninggal dunia akibat tersambar petir di saat asik bermain Handphone, Senin sore (28/1/2019).
Kedua anak bersaudara ini, yang merupakan siswa SDN Guntung Payung 2, yakni Muhammad Syahril Situmorang Febri bin Niko Bonardo Situmorang dan Muhammad Refaldi bin Niko Bonardo Situmorang diketahui warga Jalan Sapta Marga RT. 10 RW. 03 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan ulin Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Disaat kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekitar pukul 15.30 Wita membuat warga langsung berhamburan menuju lapangan bola di Jalan Sapta Marga Guntung Payung Landasan Ulin, Banjarbaru, adanya kabar bahwa empat orang anak-anak tersambar petir dengan kondisi kejang-kejang.
Menurut informasi yang didapatkan awak media ini, korban tertembak petir disaat berada pinggir lapangan Bola tepat di bawah pohon sedang makan rambutan dan di dalam saku korban ada HP dan diantaranya juga ada yang sedang bermain Handphone.
Menurut salah satu warga yang namanya tifak disebutkan, saat merdengar suara petir dan setelah itu ada seorang anak-anak memberitahukan ada orang tertembak petir dan saksi beberapa warga langsung mendatangi korban dan menolong korban dengan mengangkat kedepan rumahnya. Ketiga korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru yang satu dapat tertolong nyawanya, namun 2 orang kakak beradik tidak dapat tertolong lagi di nyatakan meninggal dunia.
Saat ini kedua korban yang meninggal dunia disemayamkan di rumah duka di Jalan Sapta Marga RT. 10 RW. 03 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan ulin Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sedangkan korban yang kritis masih dirawat intensif di Rumah Sakit. (Red)