SUAKA – BATULICIN. Rusaknya jalan di Satui Barat membuat aktifitas arus laku budik masyarakat terganggu. Pasalnya jalan yang rusak tersebut sulit untuk dilewati kendaraan bermotor, dikarenakan jalan tersebut menjadi akses yang sering dilewati dua warga desa yaitu Desa Setarap dan Desa Satui Timur yang tinggal dimuara Satui Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN), H. Aspihani Ideris saat di minta tanggapannya oleh awak media suarakalimantan.com via telepon, Sabtu (12/1/2019) menyatakan, jalan penghubung di dua desa tersebut, yakni Desa Setarap dan Desa Satui Timur mengalami kerusakan cukup parah sehingga menimbulkan lubang dan genangan air dimana-mana, ujar tokoh LSM Kalimantan ini kepada sejumlah awak media.
“genangan air di ruas jalanan menjadi licin dan jelas sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas, dan jalannya sangat becek, membahayakan pengendara yang melintas, ini perlu diperbaiki secepatnya sebelum ada korban dampak rusaknya jalan penghubung dua desa di Kecamatan Satui ini” tukas Aspihani singkat lewat mobile seluler nya 08115068…
Menurut Aspihani, akibat becek nya ruas jalan tersebut, banyak mobil yang ambles terjebak di buatnya, “ini musim penghujan, jika lambat diperbaiki, kemungkinan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat setempat,” ucapnya.
Senandung nada, Arfah, warga Desa Setarap mengatakan, semoga secepatnya ada bantuan dari Pemerintah untuk memperbaikinya, dan rencana hari ini nanti Insya Allah ada swadaya kami dari masyarakat untuk menimbun tanah agar bisa dilewati untuk sementara waktu, ujarnya
Warga lainnya, Rohaini, yang merupakan salah satu warga Desa Satui Timur yang tinggal dimuara Satui juga mengeluhkan terkendala mengantar Ikan Kering Telang dagangannya kepasar dan kebeberapa pelanggannya karena jalan yang rusak
Hery Kurbiansyah S.Sos Camat Satui, saat dikonfirmasi melalui telpon selullarnya mengatakan, mengenai kabar jalan rusak yang ada di desa Satui Barat itu kami sudah mengetahui, “rencananya sih ditahun 2019 diusulkan untuk perbaikan ke Pemerintah Pemkab Tanah Bumbu,” tukasnya kepada awak media ini.
Berdasarkan pantauan kami, ucap Hery, dari Muspika Satui penyebab kerusakan jalan tersebut karena tidak ada siring ditepi jalan dan ketika air pasang laut masuk sampai ke bahu jalan maka mengakibatkan longsor dan ditabah curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan jalan tersebut rusak lumayan parah ujarnya,
Hery Kurbiansyah menegaskan, akses jalan tersebut adalah satu satunya akses penghubung jalan untuk dilewati Warga Desa untuk ke Kecamatan satui, kami atas nama Pemerintah mengupayakan Percepatan Perbaikan Akses Jalan Tersebut, imbuhnya. (barlis)