SUAKA – KALSEL. Gegernya di media sosial dengan penemuan mayat tanpa kepala di tepian Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (20/11/2018) sore.
Sehari setelahnya, akhirnya pihak keluarga mengenali korban itu diduga bernama Muhammad Rahmadi alias Madi (23 tahun), warga Desa Tatah Layap, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Identitas korban dikabarkan diketahui setelah aparat kepolisian melakukan pemindaian sidik jari di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin.
Walau jari korban terlihat hancur, untungnya masih ada jari kelingking yang masih bisa dipindai untuk dilakukan pengenalan identitas korban.
Begitu mengetahui identitas korban yang berada di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, pihak kepolisian kemudian mendatangi keluarga korban di Desa Tatah Layap, Kecamatan Tatah Makmur.
Beredarnya informasi identitas korban pembunuhan dengan mayat tanpa kepala ini beredar luas di media sosial dan juga disampaikan tim emergency dan relawan Martapura.
Selanjutnya mayat korban diambil pihak keluarga dari kamar jenazah RSUD Ulin. Selanjutnya, dibawa ke rumah duka di Desa Tatah Layap RT 02, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
“Ya, telah diketahui identitas korban diduga bernama Rahmadi alias Madi. Umur korban juga diketahui sekitar 23 tahun yang merupakan warga Desa Tatah Layap, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,” ucap salah satu tim emergency Kabupaten Banjar, Rabu (21/11/2018) malam.
Sebelumnya, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete mengatakan pihaknya telah menggandeng Disdukcapil yang memiliki peralatan canggih untuk memindai korban lewat sidik jari. Sedangkan, Kapolsek Sungai Tabuk, AKP Idit Aditya membenarkan terungkapnya identitas korban yang beredar di media sosial saat ini.
Dikutip dari IG Ipul 39 Penjelajah menulisnya bahwa pada Senin (19/11/2018) malam, korban mayat tanpa kepala itu bernama M Rahmadi bin Saprudin (21 tahun), warga Desa Tatah Layap RT 2, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
Ipul 39 Penjelajah juga mengatakan didapatkan dari informasi sang ayah korban menjelaskan bahwa korban Madi, selepas shalat Isya, pamit mendatangi kawannya yang menelepon ada pekerjaan untuk pemuda itu. Ternyata, hingga pukul 02.00 dinihari, ayah korban terus menelepon, namun tak kunjung ada jawaban.
Hingga pada Selasa (20/11/2018), ditemukan mayat tanpa kepala di Jalan Tol (Lingkar Utara) Desa Lok Baintan Dalam atau Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. (Red)