SUAKA – BANJARMASIN – Kezaliman rezim pemerintahan saat ini, yang dipimpin Presiden Joko Widodo, seakan ditelanjangi oleh Habib Zakaria Bahasyim, Imam Daerah Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Selatan (Kalsel), saat mengisi tausiyah, di peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, gelaran Komunitas Pecinta Rasulullah, di Masjid Besar At-Taqwa, Jalan Jendral Ahmad Yani, kilometer 4,300, Kota Banjarmasin, Selasa (20/11/2018).
Bahkan Habib Zakaria menantang ribuan jamaah yang berhadir dari berbagai daerah ini, untuk menyampaikan satu saja kebaikan yang telah diberikan pemerintahan saat ini. (Pemerintahan Joko Widodo).
“Saya sebenarnya ingin memilih Jokowi di 2019 nanti, kalau ada kebaikannya. Tapi sayang, saya cari-cari kebaikannya malah tidak ketemu. Sekarang beri input ke saya apa ada yang baiknya pemerintahan Jokowi?”, “Dari itu jangan pilih lagi Jokowi,” ucap habib ke pada jamaah, yang disambut diam tanda setuju para jamaah yang berhadir saat itu.
Habib menegaskan, bahwa rezim saat ini terkesan memusuhi Umat Islam, akibat kebijakannya membubarkan organisasi dakwah (Hizbut Tahrir Indonesia), kemudian mengkriminalisasi ulama, bahkan ketika tokoh agama dan ulama berunjuk rasa ke Istana Negara, malah tidak disambut dengan baik oleh Presiden.
Hal ini diperparah lagi dengan kesejahteraan masyarakat yang terancam, akibat kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
“Kita saat ini di tengah kepemimpinan yang carut marut, rezim amburadul. Listrik naik tiga kali lipat, harga BBM beberapa kali naik di tengah malam buta. Belum lagi sembako, biaya anak sekolah, dan obat-obatan. Saat ini kita jauh dari kata sejahtera,” tukas Calon Anggota DPD RI Perwakilan Kalimantan Selatan ini.
Dalam kesempatan itu, pantauan awak media ini, panitia pelaksana maulid juga menggalang dana bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Total dana yang terkumpul sebesar Rp 9.200.000, yang akan disalurkan kepada tim relawan Islam Selamatkan Negeri. (Red)