SUAKA – KANDANGAN – Tiga Hari menjelang penutupan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa, warga desa Desa Malilingin mulai merasa kehilangan. Keakraban yang selama ini terbangun TNI dengan masyarakat seakan tidak pernah kembali lagi.
Persiapan penutupan, suasana haru mulai terlihat di raut wajah masyarakat yang selama ini terbiasa bercengkarama disela-sela kegiatan TMMD.
Akhmad Kusasi (49) dan sang isteri Miftahul Jannah, salah satu warga Desa Malilingin yang rumahnya ditempati anggota satgas TMMD, mengatakan, keberadaan TNI di desanya memberikan kesan istimewa bagi warga.
“Selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kegiatan terlebih pada momen makan bersama, bekerja bersama sama bahwa malam pun kami bercanda bersama dengan satgas TMMD,” tutur Akhmad Kusasi
Hal yang sama juga diutarakan Miftahul Jannah dirinya berterima kasih kepada TNI karena selama keberadaannya di desa mereka banyak manfaat yang diperoleh baik keluarga maupun warga sedesanya.
“Kami sangat berterimakasih kepada TNI, karena banyak hal yang bermanfaat bagi kami selama kegiatan TNI disini (meneteskan air mata),” ungkap Miftahul Jannah
Dilanjutkan Akhmad, dikala hari demi hari saat Program Berakhir Desa kami dan Para bapak TNI mulai banyak yang berkemas sebagian alat alat setelah TMMD selesai, Ia meminta pihak TNI sering-sering berkunjung ke desa mereka (tidak bisa membendung air mata), Semoga selaturahmi yang sudah terbangan tetap terjaga.
“Terimakasih atas kebersamaan, yang telah membantu kami, baik membangun jalan, dan kegiatan lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” tambahnya. (red)