PEMERINTAH KALIMANTAN SELATAN MENGAJAK PENGUSAHA UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN HALTE BUS RAPID TRANSIT (BRT) AWAL TAHUN 2019 SUDAH BEROPERASI DIBANJARBAKULA
SUAKA – KALSEL. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ingin mewujudkan sarana angkutan Transportasi massal yang disebut Bus Rapid Transit (BRT) diawal tahun 2019 segera beroperasi
Rudy Resnawan Wakil Gubernur Kalimatan Selatan dalam sambutan beliau saat Company Gathering (6/10/2018) memaparkan ada enam koridor dibangun dan dua yang akan terlebih dahulu beroperasi, untuk kelancaran Bus Rapid Transit dibutuhkan beberapa Halte (sistem portable) untuk keperluan penumpang, baik berukuran Kecil, sedang dan besar
beliau mengajak para pengusaha untuk berpartisipasi untuk mempercepat terialisasi pembangunan Halte
Rusdiansyah Kadis Perhubungan Kalimantan Selatan mengatakan, Pemerintah ingin segera merialisasikan angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) dikawasan Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru,Martapura,Barito Kuala dan Tanah Laut) yang insyaallah diawal tahun 2019 sudah beroperasi
Rusdiansyah mengatakan, untuk mempercepat maka Pemerintah melibatkan pihak ketiga yaitu perusahaan swasta yang ada dikalimantan selatan untuk membangun Halte Halte tersebut, dan alhamdulillah “Kami sudah dapat 71 pengusaha konsorsium dari CV Maju Bersama, sisanya ada 41 pengusaha yang sudah menyanggupi malam ini 15 pengusaha” beliau juga menambahkan untuk angkot kota yang berwana hijau nantinya akan menjadi Peeder menjadi Penghubung dari Komplek menuju halte kata Rusdiansyah.
sementara ditempat terpisah (7/10/2018) awak media mewawancarai sopir angkot dikawasan terminal km 6 sang sopir mengatakan sangat mengaspirasi keinginan Pemerintah dan tentunya Pemerintah sudah memperhitungkan semua dampaknya, kalau saya pribadi tidak keberatan, kita haya wong cilik ujarnya. (barlis)