Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kalsel Resmi Terbentuk

SUAKA – BANJARMASIN. Badan Pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi untuk Kalimanta Selatan terbentuk. Tim tersebut dikomandoi oleh H Abidin HH dengan dibantu 3 orang Wakil Ketua, H Rusian SE SH, Ja’far S.Hut, dan H Jumanhuri S.Pd M.Pd serta dibantu lima orang Sekretaris dan empat orang Bendahara juga dibantu delapan bidang-bidang.

Surat Keputusan (SK) Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan Calon Presiden H Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden H Sandiaga Salahuddin Uno itu ditandatangani oleh ketua tim Badan Pemenangan Nasional Jenderal TNI (Purn) H Djoko Santoso dan Sekretaris A Hanafi Rais pada 19 September 2018 di Jakarta dengan Surat Keputusan Nomor: 0023/kpts/BPN-PS/IX/2018.

Surat Keputusan (SK) Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan Calon Presiden H Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden H Sandiaga Salahuddin Uno itu ditandatangani oleh ketua tim Badan Pemenangan Nasional Jenderal TNI (Purn) H Djoko Santoso dan Sekretaris A Hanafi Rais pada 19 September 2018 di Jakarta dengan Surat Keputusan Nomor: 0023/kpts/BPN-PS/IX/2018.

Dalam salinan SK yang diketahui awak media suarakalimantan.com ini, tertera ada nama Ketua DPD Gardu Prabowo Kalsel, H Aspihani Ideris berkapasitas masuk dalam Tim Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai anggota “Bidang Badan Penggalangan dan Relawan Provinsi Kalimantan Selatan Prabowo-Sandi”.

Aspihani Ideris mengatakan, dirinya bersyukur dipercayakan masuk dalam tim Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan H Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019, “Sebagai kader Gerindra yang baik, saya pribadi sangat berterimakasih dipercayakan sebagai salah satu tim Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan Prabowo-Sandi,” kata tokoh aktifis Kalsel ini saat di hubungi via telepon oleh awak media ini. Minggu (23/9/2018).

Dengan terbentuknya Badan Pemenangan Provinsi Kalimantan Selatan Prabowo-Sandi ini, menurut Aspihani, sudah saatnya tim bekerja dan menyusun strategi guna memenangkan Prabowo-Sandiaga dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019 mendatang ini.

Baca Juga:  Organisasi Advokat P3HI Laksanakan PKPA di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Aspihani mengharapkan, tim bisa bekerja maksimal melakukan pemgawasan dan sosialisasi dari sekarang sampai se usai penghitungan positif yang di umumkan hasil akhirnya oleh KPU, “pengawasan yang ketat wajib dilakukan oleh tim, belajar dari Pilpres yang lalu, banyak dugaan kecurangan yang di lakukan oleh pihak lawan, pihak penyelenggara Pemilu pun harus kita awasi, karena di sana tidak menutup kemungkinan terjadinya sebuah kecurangan,” ujarnya. (H@tim)

Dibaca 24 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top